Sisi kehidupan Yogyakarta yang sarat akan tradisi dan budaya tak membuat modernisasi di kawasan tersebut terhenti. Potensi wisata yang dimiliki kota ini pun ikut memacu perkembangan wilayah. Hal ini dikarenakan ditunjang dengan peningkatan sarana, infrastruktur serta pasokan residensial dan properti komersial nya.
Kebutuhan properti tak hanya untuk unit yang dijual, tapi juga unit yang disewakan. Salah satu jenis properti yang banyak dicari adalah tempat tinggal yang dikontrakkan. Makin banyaknya pendatang, baik dari kalangan profesional dan mahasiswa yang tinggal di Kota Pelajar ini membuat kebutuhan sewa menjadi meningkat.
Lokasi yang berada di dekat pusat kota seperti di Demangan, Mrican, Pogung, dan Seturan adalah lokasi yang banyak diincar untuk memburu tempat tinggal. Kisaran harga kontrak residensial di kawasan ini mencapai kisaran Rp 30 juta per tahun untuk unit dengan minimal 3 kamar tidur.
Sementara itu area di bagian utara juga tak kalah diminati. Wilayah seperti di Jalan Palagan dan Kaliurang yang dikenal dengan sejumlah kompleks hunian elitnya, seperti Taman Palagan Asri dan Hyarta Residence, dan Fasco Mansion yang menyuguhkan konsep kluster prestisius dengan sejumlah fasilitas yang mewah. Selain kelengkapan fasilitas berstandar tinggi, di sini juga menawarkan daya tarik pemandangan lereng Gunung Merapi bagi penghuninya.
Kondisi yang sama juga tampak di bilangan Jalan Kaliurang. Berbagai diantaranya adalah kompleks Merapi View, Bale Hinggil, dan Bale Agung. Kluster di sini disewakan dengan harga mulai Rp kisaran Rp 20 jutaan. Meski tidak terlalu dekat dengan pusat kota, lokasi ini masih terbilang strategis karena dekat dengan kampus UGM, UIN, akses ring-road, dan hanya sekitar 20 menit untuk sampai ke kawasan Malioboro.
Selain kebutuhan rumah, gaya hidup masyarakat urban ikut meningkatkan permintaan unit apartemen. Kalangan profesional, keluarga muda, dan mahasiswa adalah target pasar yang banyak memburu hunian ini. Untuk harga per bulannya, unit tersebut mulai berkisar Rp 2-3 jutaan perbulan. Untuk para turis, unit properti tersebut juga ada yang ditawarkan dengan sistem harian dengan tarif Rp 400 ribuan per malam.
Kebutuhan ruang retail terus tumbuh di Kota Gudeg. Kondisi ini ikut menggairahkan pengembang untuk membuka mal dan sentra gaya hidup. Beberapa properti komersial yang siap hadir di kota ini adalah Sahid Lifestyle Centre, Hartono Lifestyle Mall Jogja, dan Jogja Town Square (JITOS). JITOS akan mengusung konsep sebagai pusat entertainment dan kuliner, juga Lippo Mall Saphir serta Hartono Lifestyle Mall. Untuk tarif menyewa area retail di pusat perbelanjaan di Yogyakarta, berkisar dari Rp 100 ribu sampai 275 ribu per meter persegi tiap bulannya.