Tingginya angka kunjungan wisatawan ke Yogyakarta terus mendongkrak potensi bisnis di daerah ini. Selain properti residensial seperti rumah, lahan atau apartemen, berbagai ruang usaha banyak yang ditujukan untuk mendukung sektor pariwisata. Seperti misalnya perkantoran, guest house, hotel, rumah makan, dan kafe.
Selain jenis tersebut, rumah kantor dan rumah toko juga merupakan tempat usaha lain yang makin diincar sejumlah pengusaha. Kebutuhan ruko dan rukan pun memiliki prospek tinggi untuk tumbuh dikarenakan peningkatan nilai investasinya yang juga terus berkembang signifikan. Lokasi strategis adalah salah satu kunci sukses yang mendukung perkembangan ruang komersial.
Beberapa lokasi seperti di Godean, Jalan Laksda Adisucipto, Demangan, Mrican, Jalan Magelang, bilangan Palagan, serta Jalan Kaliurang merupakan area strategis bagi tumbuhnya kompleks ruko. Kebutuhan unit ruko dan rukan pun memiliki juga terus berkembang pesat, karena makin suburnya bisnis dan UKM di kota ini. Beberapa pebisnis juga ada yang memilih untuk menyewanya, dan tidak langsung membeli tempat usahanya.
Kawasan lain yang terus mengalami kemajuan kawasan adalah di Ring Road Utara. Tempat ini dinilai mempunyai peluang tinggi untuk terus berkembang. Dengan sejumlah universitas yang ada di area ini, juga beberapa kawasan hunian mewah, membuat peluang pasar komersial di Ring Road Utara terus terdongkrak.
Kebutuhan banyak pihak untuk ruang retail di pusat perbelanjaan dan lifestyle centre pun semakin tinggi. Hal ini juga didorong dengan faktor gaya hidup masyarakat sekitar yang membutuhkan sarana perbelanjaan modern. Itu sebabnya kehadiran mal baru makin marak di kota yang terkenal dengan sisi heritage-nya ini. Sebut saja mal di area Sahid Jogya Lifestyle di Babarsari. Sementara itu di kawasan Laksda Adisucipto ada Lippo Mall Saphir, dan ada Hartono Lifestyle Mall hadir di kawasan Ring Road Utara, serta Jogja City Mall di Jalan Magelang. Untuk kisaran tarif sewa ruang retailnya, pusat perbelanjaan tersebut mematok harga sewa rata-rata Rp 100 ribu sampai 275 ribuan per meter persegi tiap bulannya.
Untuk unit industri, daerah ini pun menjadi lokasi untuk beberapa pabrik dan pergudangan. Salah satu kawasan yang sedang dikembangkan untuk sentra industri ada di daerah Sentolo, Kulon Progo. Disini banyak dibidik pengusaha mulai dari bidang furniture, hasil pertanian, dan kerajinan untuk mencari ruang pabrik dan juga gudang. Wilayah lain yang banyak menyediakan penyewaan pabrik dan gudang ada di pinggiran kota seperti di Bantul dan Wates.