Terletak pada lintasan garis khatulistiwa dengan topografi yang didominasi oleh dataran rendah, Kota Pontianak terletak di kawasan pantai barat Provinsi Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Selat Karimata. Kota yang dijuluki Kota Khatulistiwa ini terbagi atas tiga belahan karena pemisahan wilayah dari tiga sungai (Sungai Kapuas besar, Sungai Kapuas Kecil, dan Sungai Landak).
Selama lima tahun terakhir, jumlah penduduk di Pontianak terus bertambah. Selain jumlah penduduk, beberapa pembangunan infrastruktur pun juga kian tumbuh. Pembangunan infrastruktur Pontianak kini berfokus pada penambahan, peningkatan, dan pemeliharaan jalan dan jembatan, pemasangan jaringan pipa air bersih, pembangunan ruang terbuka hijau (RTH), pembangunan waterfront dan sebagainya.
Dalam sejumlah pembangunan infrastruktur, Pontianak juga membenahi tata ruang di kotanya. Hingga kini kawasan kumuh di Pontianak hanya tinggal 0,6% atau sekitar 60 hektare berkat program pengentasan kawasan kumuh dalam 100-0-100 (100% akses air bersih, 0% kawasan kumuh, 100 % sanitasi).
Terobosan dalam pengembangan kota juga diikuti oleh beberapa segmen lain, contohnya adalah mengenai perizinan pembangunan rumah dan jual beli lahan. Dalam perizinan pembangunan rumah, Pontianak merupakan salah satu wilayah yang memberikan kelonggaran perizinan pembangunan rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sedangkan dalam segmen jual beli lahan, Pontianak telah membebaskan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) bagi beberapa golongan.
Ada banyak keuntungannya jika Anda membeli tanah dijual di Pontianak. Salah satunya karena rata-rata harga jual tanah di Pontiak relatif lebih murah jika dibandingkan dengan kota lainnya. Selain itu, banyak tanah di Pontianak berdekatan dengan area perkantoran, pusat perbelanjaan hingga pusat pendidikan. Banyak tanah di Pontianak layak untuk dijadikan instrumen investasi dengan dijadikan sebagai kawasan perumahan ataupun ruko.
Tahukah Anda ternyata rata-rata harga tanah dijual di Pontianak lebih murah jika dibandingkan kota lainnya. Contohnya seperti di Samarinda, rata-rata harga tanah dijual di sana mencapai Rp 9 juta per meter persegi. Bandingkan dengan harga jual tanah di Pontianakan yang mencapai Rp 7 juta per meter persegi. Murahnya banderolan tanah dijual di Pontianak bisa menjadi solusi menarik bagi Anda yang ingin mendapatkan lahan dengan harga yang murah.
Dua poin kelonggaran berdampak pada manuver investasi jual beli lahan di Pontianak maupun di areal yang berada di dekatnya. Berdasarkan penelusuran Lamudi, areal jual lahan yang terletak di Kota paling banyak ditemukan di kecamatan Pontianak Selatan dan Pontianak Barat, sedangkan untuk areal di luar kota Pontianak, diantaranya adalah Sungai Pinyuh, Sungai Raya, dan sekitaran Jalan Arteri Supadio.
Harga lahan murah di sekitaran Pontianak berlokasi di kecamatan Sungai Pinyuh, dijual seharga Rp130.000 per meter persegi. Lokasi lahan berada dekat Jalan Sungai Purun (Jalan Sei) dan tidak jauh dari Jalan Lintas Kalimantan Poros Tengah (Trans Kalimantan).