Kabupaten Tasikmalaya merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat dengan luas wilayah sebesar 2.712 km2 dengan populasi penduduk sekitar 1.876.544 jiwa. Kota ini merupakan kota pendidikan ketiga terbesar di Jawa Barat setelah Bandung dan Bogor. Di sini terdapat Perguruan Tinggi Negeri yakni Universitas Siliwangi. Masih berkaitan dengan pendidikan dengan keberadaan pondok pesantren yang berkaitan dengan nilai islami. Oleh karena itu, daerah ini juga disebut sebagai kota santri. Wilayah ini pun memegang peranan penting dengan kontur daerahnya yang berupa perbukitan hijau. Hal ini kemudian berpengaruh kepada mata pencaharian masyarakatnya sebagai petani dengan sektor utama dari pertanian dan kehutanan. Sementara Kota Tasikmalaya berdiri sebagai kota dan memiliki otonom sendiri terlepas dari kabupaten pada tahun 1976.
Dari segi perekonomian kota ini tidak dapat dianggap sepele karena lebih dari 1/3 pusat perekonomian ada di kota ini. Terbuka dengan kedatangan investor, beberapa bidang yang dapat disasar diantaranya ialah perhotelan, sarana dan prasarana, dan pusat perbelanjaan. Disamping itu, daerah ini juga memiliki segudang potensi dari mulai alam, pendidikan, dan pariwisata. Perhelatan akbar menghiasi diantaranya Tasik Festival, Tasik Open, Festival Kuliner Nusantara yang turut menarik minat pelancong. Perhotelan masih sangat memungkinkan untuk berkembang mengingat belum ada hotel yang benar-benar menjadi ikon di daerah ini. Apalagi industri berkesempatan untuk berkembang pesat di barat Pulau Jawa dengan pertimbangan kejenuhan lahan industri yang selama ini hanya berkutat di Jabodetabek dan Bandung.
Membidik sebidang tanah untuk investasi tentu harus disesuaikan dengan peruntukkannya. Jika menginginkan investasi jangka panjang, kavling di pinggir jalan besar dengan traffic ramai akan membantu mendatangkan calon konsumen potensial lebih besar. Sedangkan untuk peruntukkan residensial seperti rumah dijual di Tasikmalaya, pilih daerah yang memilki potensi berkembang dan dekat dengan beragam fasilitas lengkap mulai dari mudah secara akses hingga kesehatan, pendidikan, dan pasar atau pusat perbelanjaan. Terlebih jika memilih posisi yang dekat dengan proyek permukiman tentu akan semakin menguntungkan karena area akan lebih ramai dan turut mengikuti kenaikan lahan hunian di pengembang tersebut.
Tanah dijual di Tasikmalaya masih dalam kisaran yang murah. Sebidang areal pertanian seluas 1.399 m2 di Karanganyar saja ditawarkan seharga 1 M atau sekitar 715 ribu rupiah per meter persegi. Selain bisa dibangun sebagai properti komersial semacam ruko, area ini juga bagus dikembangkan untuk perumahan. Opsi lain areal yang terdiri dari kolam 4 petak seluas 700 m2 dibanderol hanya 365 jutaan. Cocok untuk dijadikan sebagai usaha, letaknya juga berada di pinggir jalan sehingga mudah bagi Anda untuk menuju area ini. Selain tanah dijual di Tasikmalaya yang menguntungkan, bisnis tanah disewakan tidak sepi peminat. Bisnis rental lahan pertanian dapat berjalan mengingat sektor pertanian menjadi mata pencaharian utama masyarakat. Selain wilayah ini, lirik lahan dan rumah dijual di Garut yang juga cukup banyak peminat.