Purwakarta adalah nama sebuah kabupaten di Jawa Barat yang memiliki letak strategis. Dilewati oleh Tol Cipularang dan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) membuat area ini dilirik banyak orang. Apalagi ditunjang dengan kawasan dengan harga properti masih murah, semua orang seakan berebut memiliki investasi di sini. Pemerintah pun tak ketinggalan, terbukti dengan adanya Program Sejuta Rumah yang membebaskan sejumlah areal misalnya dengan membeli atau ganti rugi tanah dijual di Purwakarta.
Harga jual tanah di Purwakarta yang masih murah jika dibandingkan dengan lahan dijual di Bandung, banyaknya industri yang berada di wilayah ini, lingkungan yang asri adalah beberapa nilai lebih yang diyakini akan terus menunjang keberlangsungan pembangunan. Jual beli lahan yang termurah di kawasan ini bisa didapat di Desa Linggasari, Kecamatan Darangdan. Penjual membanderol kavling seluas 7.760 meter persegi yang ia jual dengan harga 55 ribu Rupiah per meter perseginya.
Melihat banderol yang begitu murah, maka rasanya memang lebih baik membeli kavling daripada harus sewa lahan jika Anda sungguh – sungguh untuk berinvestasi. Bila mencari kavling yang jauh lebih besar, silahkan bergeser sedikit ke arah Jalan Raya Wanayasa. Di sana terdapat lahan kosong seluas 80.000 meter persegi yang dibanderol 15.6 milyar Rupiah. Sangat cocok dibangun menjadi resort, penginapan atau agrowisata karena lingkungannya masih sangat asri. Atau jika dana belum mencukupi, Anda bisa kembali mengubah space tersebut menjadi tanah disewakan.
Harga tanah tertinggi adalah harga yang diberikan untuk kavling seluas 1.200 hektar di bilangan Sadang, yaitu 960 milyar. Pembelian minimal adalah seluas 200 hektar. Surat – surat yang lengkap, lingkungan asri dan bebas banjir adalah fitur yang dimiliki. Selain itu, lokasinya juga sangat strategis dekat dari Pintu Tol Purwakarta dan Pintu Tol Sadang.
Bagi Anda yang masih ragu untuk membeli atau menanam modal di sini sebaiknya tidak lagi. Karena segala sarana prasarana sudah lengkap tersedia. Misalnya gedung sekolah, berbagai tingkat pendidikan telah memiliki gedung masing – masing dari Taman Kanak – kanak hingga Sekolah Menengah Atas. Untuk urusan transportasi, terdapat trayek bus umum dan kereta dengan trayek ke berbagai daerah misalnya Jakarta, Bandung, Bogor serta kota – kota di Jawa Tengah.
Di area ini terdapat pula Waduk Jatiluhur yang merupakan waduk terbesar di Indonesia. Dewasa ini, Jatiluhur tidak hanya dimanfaatkan sebagai PLTA saja, namun juga dimanfaatkan sebagai alternatif tempat wisata bahkan telah memiliki fasilitas rekreasi yang lengkap seperti kolam renang di sisinya, restoran, hingga water sport. Melihat segala kelebihan yang dimiliki, kawasan ini memang pantas untuk dilirik dan berprospek tinggi.