Mempunyai luas 21.56 km2, Bogor menjadi kabupaten alternatif yang menarik sebagai tempat tinggal. Bukan rahasia lagi, kawasan ini kaya dengan udara segar dan dingin. “Kota Hujan” yang terdiri dari 68 kelurahan ini memiliki potensi bisnis yang menggiurkan, baik dari sektor industri, perdagangan, agrobisnis, kuliner. Soal potensi wisata, Bogor tak perlu diragukan lagi. Di sini, alam adalah andalan utama berbagai objek rekreasi. Aneka curug (air terjun), panorama pegunungan, air panas, kebun binatang, dan cagar budaya siap menerima kunjungan Anda. Di antaranya adalah: Kawasan Puncak, Kebun Raya Bogor, Cigamea dan Curug Country, Luhur Indah, Situ Gede, Curug Ngumpet, Perkebunan Teh Cianten dan Gunung Mas, Istana Bogor, dan Prasasti Batu Tulis.
Kesemuanya menarik perhatian turis international dan lokal. Pada perkembangannya, Bogor tumbuh pesat dibanding sebagian kota lain di Jawa Barat. Pemerintah daerah dan penduduknya pun diuntungkan dengan tingginya arus pengunjung ke kota ini. Tak sedikit masyarakat yang membuka usaha; kerajinan, makanan, penginapan, dan masih banyak lagi. Jika Anda tertarik tinggal atau membuka usaha di Bogor, banyak pihak yang membuka peluang sewa untuk Anda. Rumah, real estate, ruko, kios grosir, unit kost, perkantoran, apartemen, villa, gudang, sampai dengan tanah... semua ada. Umumnya, berbagai tipe properti ini ditangani oleh agen properti, walau tidak sedikit pula owner yang turun langsung.
Untuk rumah kontrakan di Bogor seluas 37 m2, dua kamar tidur, dan satu kamar mandi, kisaran sewanya relatif terjangkau—dimulai dari Rp 6 juta. Sedangkan untuk hunian yang mewah, biayanya bisa menembus Rp 600 juta per tahun dengan spesifikasi luas bangunan 275 m2, empat kamar tidur, empat kamar mandi, dan tiga lahan parkir. Lokasi-lokasi yang bisa Anda telusuri untuk sewa adalah Gunung Putri, Bojong Gede, Jonggol, Tanah Baru, Bondongan.
Sedangkan ruko, banyak dijumpai di daerah-daerah seperti: Ciseeng, Karadenan, Pajajaran Jaya, dan masih banyak lagi. Untuk rumah toko ukuran 48 m2, kontraknya mencapai Rp 36 juta. Bila terletak di lokasi strategis, harganya dapat melonjak hingga Rp 500 juta per tahun, dengan fasilitas empat lantai, sepuluh ruangan, dan luas bangunan 288 m2. Bagi Anda yang tengah mencari perkantoran, coba tengok daerah Cileungsi. Dengan luas bangunan 68 m2, nilai sewanya Rp 42 juta. Di Cibinong, perkantoran tiga lantai dapat menembus angka kontrak lebih dari Rp 100 juta per tahun.
Berlibur atau tinggal di villa dalam jangka waktu tertentu? Jumpai di daerah-daerah seperti: Puncak, Ciawi, dan Sentul City. Harga kontrakan villa empat kamar tidur seluas 600 m2 sekitar Rp 175 juta per tahun. Ada juga villa dengan luas lahan 600 m2, semi-furnished, lima kamar tidur, disewakan Rp 250 juta per tahun. Terakhir, untuk sewa lahan, jelajahi daerah Kedung Halang. Untuk ukuran lahan 1532 m2, tarif sewanya mencapai Rp 135 juta. Sedangkan di Cicadas, lahan 4000 m2, disewakan Rp 350 juta per tahun.