Makassar merupakan ibukota provinsi Sulawesi Selatan. Sebelumnya kota ini bernama Ujung Pandang. Luasnya sekitar 175,77 kilometer persegi dan memiliki batas wilayah sebagai berikut: sebelah Utara berbatasan dengan Kab. Maros, sebelah Selatan berbatasan dengan Kab. Gowa, sementara sebelah Barat & Timur berbatasan dengan Selat Makassar dan Kab. Maros.
Makassar merupakan kota yang sangat penting bagi perdagangan di Sulawesi. Sehingga dengan begitu, urusan aksesibilitas merupakan hal yang tidak perlu diragukan lagi. Kendaraan besar maupun kecil bisa menjangkau kawasan ini dengan sangat mudah. Kota ini pun menjadi salah satu kota tujuan wisata di Pulau Sulawesi. Apalagi seiring dengan makin majunya industri di sini, maka perkembangan kota ini kian cepat
Hal tersebut pun menjadikan prospek jual beli tanah di Makassar menjadi satu hal yang menjanjikan. Apalagi jumlah kebutuhan lahan kosong di Makassar semakin meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan pertambahan jumlah penduduk yang kian banyak. Selain itu, didorong pula oleh kemajuan ekonomi kian membuat jual lahan murah Makassar dilirik.
Ada banyak sekali keuntungan membeli tanah di Makassar. Sebagai investasi jangka panjang, harga jual lahan di Makassar masih bisa mengalami kenaikan sebab tren yang ada menunjukkan demikian dan juga harga jual lahan Makassar pun belum mengalami titik jenuh. Makassar pun memiliki predikat sebagai kota metropolitan nyaman yang layak huni, sehingga pasti nyaman untuk dijadikan tempat tinggal maupun berbisnis.
Harga tanah murah di Makassar mulai dari 2.4 juta per meter persegi, sehingga apabila ingin membeli dengan cara mencicil, cicilannya pun rendah. Hal ini menjadikan lahan kosong di Makassar lebih terjangkau bagi seluruh kalangan.
Akses dari dan menuju Makassar pun sangat mudah, baik kendaraan besar seperti truk maupun kendaraan kecil seperti mobil dapat menjangkau wilayah ini dengan cepat. Selain itu, adanya bandara internasional pun memungkinkan Makassar dijangkau dengan mudah dari luar pulau maupun luar negeri.
Terakhir, Makassar dikenal memiliki fasilitas lengkap. Sehingga, bagi Anda yang memilih beli tanah murah di Makassar pun tak perlu ragu. Tanah di Makassar seluruhnya memiliki akses yang sama menuju fasilitas terbaik nan unggulan. Biaya hidup di Makassar juga rendah, sehingga bisa lebih menghemat pengeluaran rumah tangga. Plus, kota ini juga memiliki banyak sekali pusat hiburan serta tempat wisata terbaik.
Berdasarkan data portal properti Lamudi, harga jual tanah di Makassar lebih tinggi jika dibandingkan dengan wilayah sekitarnya. Rata-rata harga jual lahan di Makassar mencapai Rp 2.490.000 per meter persegi. Bandingkan dengan harga tanah murah Maros yang mencapai Rp 1.000.000 per meter persegi.
Berikut ini adalah harga jual Tanah Makassar yang paling banyak dicari oleh calon pembeli:
Tim Lamudi sempat menganalisa untuk mengetahui seberapa besar minat seseorang untuk mencari tahu informasi tentang pencarian iklan tanah di Makassar. Dari analisis tersebut diketahui bahwa minat masyarakat untuk mencari tahu iklan tanah dijual di Makassar cukup tinggi dan terus meningkat. Seperti pada tahun 2019 total pencarian ada sekitar 2.014 orang, kemudian pada tahun 2020 melonjak tajam menjadi 3.019 orang. Tingginya orang yang ingin membeli tanah di sana bisa dijadikan indikator utama bahwa daerah kawasan Makassar sangat cocok untuk dijadikan lokasi untuk investasi, baik bagi mereka yang ingin mengincar keuntungan dari capital gain ataupun yield.
Bagi Anda yang ingin mengincar keuntungan dari kenaikan harga jual, kawasan Makassar sangat cocok untuk dipilih. Berdasarkan data portal properti Lamudi, tren kenaikan harga jual tanah di Makassar melonjak cukup drastis. Contohnya pada tahun 2019 rata-rata harga tanah di sana mencapai Rp 2.380.000 per meter persegi, sementara sekarang mencapai Rp 2.910.000 per meter persegi. Bandingkan dengan rata-rata harga tanah dijual di Bulukumba yang mengalami penurunan sekitar 6% dengan rata-rata harga Rp 1.320.000.
Jika Anda para investor yang ingin mencari keuntungan dari pasar sewa, membeli tanah di area Makassar bisa menjadi instrumen investasi yang menguntungkan karena harga sewa tanah di Makassar setiap tahunnya terus merangkak naik. Seperti pada tahun 2020 lalu harga sewa di sana Rp 975.000 per meter persegi kemudian tahun 2021 menjadi Rp 1.005.000 per meter persegi.