Merupakan pusat pemerintahan dan perekonomian dari Propinsi Lampung, memiliki nilai strategis dibidang properti jual tanah. Bagaimana tidak, dengan keadaan geografis Nusantara yang terdiri dari 17 ribu pulau, transportasi laut dan udara sangat membantu mobilisasi penduduknya. Di Propinsi Lampung terdapat Pelabuhan Bakauheni sebagai gerbang menuju seluruh Pulau Sumatera. Pelabuhan ini memegang peranan penting sebagai tujuan kapal penyebrangan jg penyaluran logistik dari Pelabuhan Merak di Pulau Jawa atau sebaliknya.
Tak hanya itu, disini terdapat pula Pelabuhan Panjang yang merupakan pelabuhan ekspor impor, sedangkan Pelabuhan Srengsem berperan sebagai gerbang distribusi batu bara yang datang dari Sumatera Selatan. Dengan posisinya sebagai gerbang dari Pulau Sumatera menuju Jawa atau sebaliknya, jalur darat yang menghubungkan pelabuhan menuju propinsi lainnya turut serta aktif dalam perekonomian.
Dengan luas wilayah daratan sekitar 169,21 km2 dan populasi penduduk sebanyak 1.167.101 jiwa, kota terbesar ketiga di Sumatera ini layak huni sehingga rumah dijual dengan fasilitas yang memadai dari mulai pendidikan, kesehatan gaya hidup memiliki prospek cerah.
Terdapat 44 perguruan tinggi yang termasuk didalamnya 4 Perguruan Tinggi Negeri diantaranya Universitas Lampung, Politeknik Negeri Lampung, IAIN Raden Intan, dan Institut Teknologi Sumatera. Untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, keberadaan pasar tradisional, hingga retail modern dan mall turut melengkapi. Pesatnya perkembangan kota yang aktif dalam bidang jasa ini menyebabkan permintaan harga jual tanah cukup menjanjikan.
Sebagai wilayah yg dekat dari Pulau Jawa dan jg banyak diincar oleh para investor, jual tanah di Bandar Lampung sangat prospektif. Apalagi setelah dibangun serta beroperasinya Tol Lintas Sumatera yg semakin memudahkan mobilitas. Tanah dijual di Lampung sangat menjanjikan bahkan tahun 2017 lalu pada kuartal III tercatat kenaikan tertinggi se Indonesia sebesar 4.58% qtq.
Pemanfaatan tanah dijual Lampung pun semakin beragam, tak hanya digunakan sebagai tanah pertanian serta perkebunan, melainkan mulai merambah ke bidang properti. Ya, seiring waktu memang permintaan akan beragam bangunan atau properti terus meningkat terutama rumah dijual. Tak heran bila kini semakin banyak pula ditemukan rumah dijual Lampung yg menyasar beragam kelas masyarakat mulai dari kelas menengah ke bawah hingga menengah ke atas.
Menariknya lagi, Lampung berhasil mencatatkan kenaikan ekonomi yg impresif yakni 5.21% pd kuartal III Tahun 2017. Tentunya kondisi itu tak lepas dari berbagai faktor penunjang seperti konektivitas yg semakin mudah serta nyata, juga pembangunan yg terus menerus dan kontinyu seperti perencanaan pembangunan KEK (Kawasan Ekonomi Eksklusif) sebagai wujud nyata dari keinginan membangun.
Dengan demikian, sudah jelas bahwa tanah dijual di Lampung merupakan barang investasi serta penanaman modal yg sangat prospektif dan diprediksi bakal terus meningkat setiap tahunnya. Bagusnya, kini tak hanya Jakarta atau Pulau Jawa saja yg dilirik oleh pemilik modal. Tetapi kondisinya mulai menyebar serta membuat Pulau Sumatera pun maju. Sebaiknya Anda segera bergegas buat beli tanah dijual Lampung agar bisa memiliki sebelum harga naik beratus - ratus kali lipat lalu menyesal mengapa tidak beli tanah Bandar Lampung sedari dulu saja.
Jika Anda berniat untuk beli tanah, memilih beli tanah dijual di Bandar Lampung menjadi pilihan yang tepat, ada banyak keuntungannya jika Anda beli tanah dijual di Lampung. Salah satunya karena rata-rata harga tanah dijual di Lampung relatif lebih murah jika dibandingkan dengan kota lainnya. Selain itu, banyak lahan kosong berdekatan dengan area perkantoran, pusat perbelanjaan hingga pusat pendidikan. Tidak hanya itu, tanah dijual di Lampung juga sangat cocok untuk pembangunan perumahan ataupun ruko.
Tahukah Anda ternyata rata-rata harga tanah dijual di Bandar Lampung lebih murah jika dibandingkan kota lainnya. Contohnya seperti di Palembang, rata-rata harga tanah di sana mencapai Rp 887.000 per meter persegi. Bandingkan dengan jual tanah di Lampung yang mencapai Rp 720.000 per meter. Murahnya harga tanah dijual di Lampung bisa menjadi solusi menarik bagi Anda yang ingin mendapatkan lahan yang murah.
Terdapat jalan lintas Sumatera yang dinamakan Jalan Soekarno-Hatta, jalur darat dari Bakauheuni turut menyumbang kemacetan ketika musim mudik hari raya atau liburan panjang tiba. Pemekaran infrastruktur pun dilakukan oleh pemerintah untuk memperbaiki keaadan dengan membangun jalan layang. Proses pembangunan jalur bebas hambatan Bakauheuni-Lampung juga mulai berjalan pada tahun 2015 silam.
Transportasi darat menggunakan kereta api dgn trayek Tanjung Karang-Palembang juga melayani penumpang. Potensi wilayah yang dimiliki tentu mempengaruhi harga jual tanah Bandar Lampung. Jika Anda membutuhkan bidang lahan untuk dibangun properti komersial, tentu berbeda dengan untuk hunian. Begitupula pencarian tanah sebagai investasi jangka panjang.
Bidang dgn luas 1 hektar di Paseban dgn harga jual tanah sekitar 160 jutaan saja bisa menjadi pilihan bagi investasi pertama Anda tanpa harus repot dalam hal maintenance. Disisi lain, jika Anda menargetkan untuk membangun rumah idaman, tanah kavling di Perum Rajabasa Permai dengan luas sekitar 600 m2 berada dikisaran 920 jutaan. Keuntungan strategis yang dimiliki cocok untuk dibangun sebagai griya idaman atau kontrakan. Berada di dekat sarana pendidikan jg pusat perbelanjaan, kemudahan juga didapatkan dengan baiknya sarana jalan serta dekatnya Terminal Rajabasa.
Tak hanya itu, Mall Lampung juga berjarak tak jauh dari kavling ini. Disisi lain ada tanah dijual di Bandar Lampung yang dibanderol murah hanya 200 juta dengan luas 300 m2 yang juga cocok dijadikan untuk hunian. Mencari bidang yang lebih luas, Kawasan Industri Lampung bisa jadi opsi investasi besar dgn menyiapkan kocek 21 M. Areal 27.325 m2 ini strategis sebagai pergudangan. Investasi dg membeli sepetak iklan jual tanah memberikan passive income sembari menunggu kenaikan harga. Tentu hal tersebut tak dapat memberikan penghasilan instan menjanjikan bagi pemilik tanah.
Tim Lamudi sempat menganalisa untuk mengetahui seberapa besar minat seseorang untuk mencari tahu informasi tentang pencarian iklan tanah di Bandar Lampung. Dari analisis tersebut diketahui bahwa minat masyarakat untuk mencari tahu iklan tanah dijual di Bandar Lampung cukup tinggi dan terus meningkat. Seperti pada tahun 2020 total pencarian ada sekitar 2.391 orang, kemudian pada tahun 2021 melonjak tajam menjadi 5.390 orang. Tingginya orang yang ingin membeli tanah di sana bisa dijadikan indikator utama bahwa daerah kawasan Bandar Lampung sangat cocok untuk dijadikan lokasi untuk investasi, baik bagi mereka yang ingin mengincar keuntungan dari capital gain ataupun yield.
Bagi Anda yang ingin mengincar keuntungan dari kenaikan harga jual atau capital gain, kawasan Bandar Lampung sangat cocok untuk dipilih. Berdasarkan data portal properti Lamudi, tren kenaikan harga jual tanah di Bandar Lampung melonjak cukup drastis. Contohnya pada tahun 2021 rata-rata harga tanah di sana mencapai Rp 1.050.000 per meter persegi sekarang mencapai Rp 1.100.000 per meter persegi atau naik sekitar 8.3%. Bandingkan dengan rata-rata harga tanah dijual di Pringsewu yang mengalami peningkatan hanya sekitar 5% dengan rata-rata harga Rp 473.000.
Jika Anda para investor yang ingin mencari keuntungan dari pasar sewa, membeli tanah di area Bandar Lampung bisa menjadi instrumen investasi yang menguntungkan karena harga sewa tanah di Bandar Lampung setiap tahunnya terus merangkak naik. Seperti pada tahun 2021 lalu harga sewa di sana Rp 262.000 per meter persegi kemudian tahun 2022 menjadi Rp 297.000 per meter persegi.