Tanaman-tanaman dekoratif seringkali digunakan untuk mempercantik tampilan rumah. Taman depan rumah yang indah tentu bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi penghuni rumah dan tamu yang datang. Namun, tidak semua tanaman cocok untuk ditanam di depan rumah. Beberapa tanaman bahkan bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan dan keamanan rumah Anda. Dalam artikel ini, Lamudi.co.id akan membahas tentang jenis tanaman yang tidak boleh ditanam di depan rumah dan mengapa Anda harus menghindarinya.
Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Depan Rumah
Tanaman Beracun
Tanaman beracun seperti lidah mertua, puring, atau pakis haji sebaiknya tidak ditanam di depan rumah. Tanaman-tanaman ini dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan dan bahkan menyebabkan keracunan jika dikonsumsi. Selain itu, beberapa tanaman beracun juga dapat menyebabkan iritasi kulit atau reaksi alergi jika terkena.
Tanaman Berduri
Tanaman yang tidak boleh ditanam di depan rumah lainnya adalah tanaman yang berduri seperti rosemary atau kaktus. Tanaman-tanaman ini dapat memberikan dampak buruk bagi keamanan rumah Anda, terutama jika memiliki anak kecil atau hewan peliharaan. Tanaman berduri dapat menyebabkan luka dan memicu rasa tidak nyaman pada kulit yang terkena.
Tanaman yang Tumbuh Terlalu Besar
Tanaman yang tumbuh terlalu besar seperti bambu atau pohon kenari sebaiknya tidak ditanam di depan rumah. Tanaman-tanaman ini dapat memberikan dampak buruk bagi struktur rumah dan memicu kerusakan akibat akar yang menyebar. Selain itu, tanaman yang tumbuh terlalu besar juga dapat menghalangi cahaya matahari dan pemandangan di sekitar rumah.
Tanaman yang Berbunga Banyak
Tanaman yang berbunga banyak seperti sakura atau bunga matahari sebaiknya tidak ditanam di depan rumah. Meskipun tampak indah dan menarik, tanaman-tanaman ini dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan karena menyebabkan alergi bagi orang yang sensitif terhadap serbuk sari. Selain itu, tanaman yang ber
Tanaman yang Rentan Terhadap Hama
Tanaman yang rentan terhadap hama seperti tanaman stroberi atau sayuran sebaiknya tidak ditanam di depan rumah. Tanaman-tanaman ini dapat menarik serangga dan hama lainnya yang dapat menyerang tanaman Anda. Selain itu, hama ini juga dapat menyebar ke rumah Anda dan menyebabkan masalah kesehatan dan kebersihan.
Tanaman dengan Aroma yang Kuat
Tanaman dengan aroma yang kuat seperti bawang putih atau lavender sebaiknya tidak ditanam di depan rumah. Tanaman-tanaman ini dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan Anda dan tetangga Anda, terutama jika terlalu dekat dengan jendela atau pintu. Selain itu, aroma yang kuat dapat mengganggu ketenangan dan kenyamanan di dalam rumah.
Tanaman dengan Sistem Akar yang Luas
Tanaman dengan sistem akar yang luas seperti mangga atau jambu sebaiknya tidak ditanam di depan rumah. Tanaman-tanaman ini dapat menyebabkan kerusakan pada jalan dan pipa di sekitar rumah, serta memicu retakan pada dinding atau lantai. Selain itu, tanaman dengan sistem akar yang luas juga dapat menyerap banyak air dan mengeringkan tanah di sekitar rumah.
Tanaman yang Beracun untuk Hewan Peliharaan
Tanaman yang beracun untuk hewan peliharaan seperti azalea atau oleander sebaiknya tidak ditanam di depan rumah. Tanaman-tanaman ini dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan hewan peliharaan Anda jika tanaman tersebut dikonsumsi atau hanya terkena kulit. Sebagai pemilik hewan peliharaan, pastikan untuk memperhatikan jenis tanaman yang ditanam di sekitar rumah Anda.
Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
- Apa tanaman yang dapat menghalangi sirkulasi udara atau cahaya jika ditanam di depan rumah? Sebaiknya pilih tanaman yang tidak terlalu rimbun atau tinggi.
- Apakaha tanaman yang memiliki akar agresif dapat merusak struktur tanah atau bangunan di sekitarnya? Tanaman dengan akar agresif sebaiknya dihindari karena dapat merusak struktur tanah atau bangunan di sekitarnya.
Baca Juga : 6 Tanaman Pengusir Tikus yang Ampuh
Lamudi.co.id adalah perusahaan teknologi properti (PropTech) terbesar di Indonesia. Di sini, Anda bisa menemukan beragam iklan tentang rumah dijual, apartemen dijual hingga tanah dijual dengan harga menarik. Anda juga bisa mendownload aplikasi Lamudi di App Store atau Google Play Store.
