Berdasarkan keterangan dari laman utara.jakarta.go.id, wilayah Jakarta Utara pada abad ke 5 merupakan pusat pertumbuhan pemerintah DKI tepatnya terletak di muara Sungai Ciliwung, Angke karena pada saat itu muara Sungai Ciliwung adalah Bandar Pelabuhan Kerajaan Tarumanegara. Selain itu, daerah ini berbatasan langsung dengan Laut Jawa, lihat saja area Penjaringan dan Muara Karang. Dari deskripsi tersebut, terbayang betapa pentingnya daerah ini bagi perkembangan juga pertumbuhan ekonomi. Seiring waktu, didukung oleh berlimpahnya jumlah industri serta pabrik membuat pekerja dari luar daerah berbondong – bondong datang untuk tinggal dan bekerja, berdampak pada banyaknya pencari sewa rumah kontrakan dan sewa apartemen.segala macam kelebihan tersebut, makin banyak orang yang mengincar kawasan ini untuk bisnis juga tempat tinggal.
Dewasa ini pun kita bisa lihat, developer pun tak ingin melewatkan kesempatan emas ini. Di kawasan Ancol, banyak apartemen baru dengan view indah atau hunian mewah di Pluit yang dapat memberikan prestise kepada penyewanya. Ingin sewa? Berikut info price range untuk Anda. Siapkan dana 15 juta setahun baru bisa kontrak unit studio unfurnished di Studio Grand Emerald Kelapa Gading. Jumlah keluarga lebih banyak ataupun hendak tinggal bersama sejumlah teman? Unit 3 kamar dibanderol tarif 540 jutaan/ tahun. Enggan tinggal di hunian vertikal? Landed house merupakan pilihan tepat, karena sarana prasarana seperti jalan raya, angkutan umum, kemudahan akses tidak kalah dengan kawasan apartemen. Tengok kawasan Kelapa Gading, rumah di atas lahan 105 meter harga sewanya 25 juta rupiah setahun. Atau pilihan lainnya, kontrak rumah mewah di Gading Grande tipe 160/300 dikontrakan 950 jt/thn.
Tidak berhenti sampai zaman kerajaan Tarumanegara, stereotype area ini sebagai tempat bisnis masih terus ada hingga sekarang. Beberapa kawasan yang terkenal sebagai business centre diantaranya adalah bilangan Kelapa Gading, Pantai Indah Kapuk (PIK) juga Sunter. Oleh sebab itu, sangat banyak pula kantor, gudang, retail juga ruko disewakan di sekitar sini. Sebagian besar lahan di sini diperuntukkan bagi perekonomian dan perumahan. Tak heran, jika harga tanah di area ini bisa dibilang mahal sehingga mempengaruhi harga jual properti. Maka, sewa properti di Jakarta Utara adalah jawaban terbaik bagi mereka yang belum mampu membeli. Selain itu, jumlah pertumbuhan penduduk serta tingginya jumlah pendatang sanggup menghidupkan market properti disewakan di Jakarta Utara.
Properti disewakan di Jakarta Utara tidak hanya terbatas pada hunian saja, namun lebih luas dari itu. Misal tanah (Marunda, Kelapa Gading), ruko dan office space. Ini jelas memudahkan pebisnis yang hendak menyewa karena dapat mencari space cocok bagi mereka. Tarif rental properti komersial memang lebih mahal dari tempat tinggal. Tapi dengan segala kemudahan akses juga fasilitas lengkap, rasa-rasanya itu setimpal, bukan? Harga menyewa ruko Jakarta Utara seluas 5X15 meter 17 jt rupiah pertahun, sedang rental rumah toko sebesar 240 m2 ialah 2.2 M setahun. Kisaran bea kontrak ruang kantor agak lebih tinggi dibanding ruko, 60.5 juta pertahun (luas 32 m2) hingga 5.4 milyar pertahun (132 m2). Anda ingin kontrak gudang, lahan untuk melengkapi usaha bisnis Anda? Coba tengok bangunan 14x12 m2 di Pegangsaan, disewakan 84 juta rupiah pertahun ataupun bangunan 6.336 meter di Marunda biaya kontraknya 7.8 miliar 1 tahun. Sedangkan bagi para pencari lahan, informasi harga ini mungkin bermanfaat untuk Anda. Menyewa lahan 231 meter persegi di Kapuk, sediakan budget Rp 50 jt dengan masa rental 1 tahun. Bergeser sedikit ke Marunda, lahan seluas 8 ha diberi tarif 2.8 M/ tahun. Lahan yang disewakan sebagian besar berlokasi strategis, mudah diakses serta bebas banjir sehingga cocok untuk lokasi usaha.