Berikut adalah daftar harga rumah dijual di Pondok Kelapa yang paling banyak dicari oleh para calon pembeli:
Terletak tidak jauh dari Tol Jakarta – Cikampek, area Pondok Kelapa memiliki luas total wilayah sebesar 5,72 kilometer persegi. Dulu, area ini merupakan area yang bahkan tidak terjangkau oleh jaringan telepon. Namun sejak tahun 1994, sejak dibangunnya jalan yg menghubungkan antara Jakarta Selatan (Casablanca) dengan Pondok Kelapa kemudian masyarakat semakin banyak yang menetap.
Berbagai komplek jual rumah seperti Billymoon, Perumahan Pondok Kelapa Indah serta Komplek DKI. Seiring pertambahan itu, kawasan ini juga menjadi lebih hidup dengan dibangunnya banyak sekali pusat bisnis dan usaha seperti ruko, baik ruko dijual maupun disewakan. Pun begitu juga dengan sarana prasarana serta infrastuktur penting lainnya. Semua kian lengkap.
Dewasa ini, wilayah ini lagi – lagi menjadi sorotan dan incaran sebab ada wacana Program Rumah dijual DP 0% akan dibangun disini. Wilayah ini kembali jadi lokasi favorit para pemburu hunian. Selain rumah DP 0% ternyata perumahan di Pondok Kelapa memang selalu menjadi buruan mengingat lokasi yang strategis dan harga yg bisa dikatakan cukup terjangkau.
Area Jual rumah Pondok Kelapa sendiri berbatasan dgn Duren Sawit disebelah Utara dan Barat, sedangkan bagian Timur berbatasan dengan Bintara Jaya, Bekasi. Pada bagian Selatan, berbatasan dengan Pondok Gede, Bekasi. Kodepos wilayah ini adalah 13450. Untuk urusan transportasi umum pun, sudah sangat banyak akses yang tersedia sehingga Anda tidak perlu khawatir.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, segala fasilitas rumah dijual disini juga sudah lengkap tersedia. Beberapa diantaranya adalah:
Belakangan ini, iklan jual rumah pondok kelapa juga sedang naik daun kembali dengan dicanangkannya program Pemprov DKI mengenai rumah DP 0%. Dipastikan, sejak proyek tersebut didengungkan, harga hunian juga ikut meningkat karena popularitas meroket. Area yg namanya diambil dari keadaan zaman dulu bahwa banyak sekali pondok yang terbuat dari batang serta daun pohon kelapa ini memang pantas diperhitungkan.
Berniat beli rumah dijual di Pondok Kelapa? Mungkin hunian satu ini bisa menjadi pilihan. Dilihat dari review lokasi yang super strategis tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan. Dibanderol seharga 525 juta Rupiah, hunian dengan 2 kamar tidur yg dibangun diatas lahan seluas 92 meter persegi dirasa cocok untuk sebuah keluarga kecil. Ditambah harganya yang juga masih masuk akal dan dihitung terjangkau oleh semua kalangan.
Selanjutnya, dengan harga jual rumah di angka 650 juta Rupiah. Sebuah landed house yang dibangun pada tahun 2016 silam juga patut dijadikan pilihan. Luas tanahnya sendiri yakni 80 meter serta luas bangunannya 70 meter persegi. Berdokumen SHM, hunian ini juga memiliki 2 kamar tidur. Lokasi strategis dan juga bebas banjir. Sangat cocok dijadikan investasi pada kemudian hari.
Mengincar hunian lebih mewah? Coba saja tengok hunian seharga 800 juta Rupiah yang hanya 5 menit dari akses jalan tol. Lokasinya berada di Lampiri dan tentu saja bebas banjir. Seperti rumah mewah lainnya, supply listrik juga lebih besar disini, yaitu 3500 watt. Rumah dijual ini pun sudah dilengkapi dengan SHM dan IMB. Jadi Anda hanya perlu mengubah / mengikuti tahap balik nama saja serta tak perlu khawatir akan bermasalah dgn legalitas di kemudian hari.
Bila mempunyai dana lebih dari 1 miliar, tidak ada salahnya juga Anda memiliki sebuah hunian mewah 2 lantai di Gardenia Pondok Kelapa. Dengan harga jual rumah 1,05 miliar Rupiah, Anda sudah bisa mendapatkan rumah tapak baru dgn luas bangunan 77 meter persegi. Landed house ini juga berada dekat dgn Tol Cikampek, merupakan sebuah keuntungan besar jika Anda beli unit ini.
Rumah Dijual KPR lainnya yang bisa dipilih oleh Anda dan keluarga adalah sebuah hunian baru 1.5 lantai yg dibanderol 850 jutaan. Aksesnya mudah dekat ke RS Duren Sawit, Mc Donalds, Pusat Perbelanjaan Giant, serta Carrefour. Untuk akses jalan, sangat dekat dengan Casablanca, Pondok Kopi, Bekasi, Stasiun Cakung dan juga Tol Bintara. Praktis juga memudahkan jika harus bepergian.
Tak ketinggalan, rumah dijual di Komplek DKI juga turut meramaikan pasar jual beli rumah tapak disini. Sebuah bangunan baru di perumahan ini dibanderol 1.3 miliar Rupiah dan terdiri dari 2 lantai. Luas bangunannya sendiri sebesar 106 meter persegi. Kitchen set dan torrent air sudah disediakan. Jalan lebar depan rumah juga cukup lega, yakni 3 meter bisa dilalui oleh 2 mobil. Merasa terlalu mahal? Harga ini juga masih bisa dinego langsung dengan penjual.
Tim Lamudi sempat menganalisa untuk mengetahui seberapa besar minat seseorang untuk mencari tahu informasi tentang pencarian iklan rumah di Pondok Kelapa. Dari analisis tersebut diketahui bahwa minat masyarakat untuk mencari tahu iklan perumahan di Pondok Kelapa cukup tinggi dan terus meningkat. Seperti pada tahun 2019 total pencarian ada sekitar 1.120 orang, kemudian pada tahun 2020 melonjak tajam menjadi 1.380 orang. Tingginya orang yang ingin membeli rumah di sana bisa dijadikan indikator utama bahwa daerah kawasan Pondok Kelapa sangat cocok untuk dijadikan lokasi untuk investasi, baik bagi mereka yang ingin mengincar keuntungan dari capital gain ataupun yield.
Bagi Anda yang ingin mengincar keuntungan dari kenaikan harga jual atau capital gain, kawasan Pondok Kelapa sangat cocok untuk dipilih. Berdasarkan data portal properti Lamudi, tren kenaikan harga jual rumah di Pondok Kelapa sedikit melandai tetapi masih tetap menguntungkan. Contohnya pada tahun 2019 rata-rata harga rumah di sana mencapai Rp 17.200.000 per meter persegi sekarang mencapai Rp 17.300.000 per meter persegi atau meningkat sekitar 2%. Bandingkan dengan rata-rata kenaikan harga rumah dijual di Kramat Jati yang saat ini harga rata-ratanya mencapai Rp 18.300.000.
Jika Anda para investor yang ingin mencari keuntungan dari pasar sewa, membeli rumah di area Pondok Kelapa bisa menjadi instrumen investasi yang menguntungkan karena harga kontrakan di Pondok Kelapa setiap tahunnya terus merangkak naik. Seperti pada tahun 2019 lalu harga sewa di sana Rp 420.000 per meter persegi kemudian tahun 2020 menjadi Rp 459.000 per meter persegi.