Duren Sawit merupakan kecamatan yang berada di Jakarta Timur. Wilayah ini berbatasan dengan Cakung di utara, Jatinegara di barat, Bekasi Barat di timur, dan Makasar di selatan. Kilas balik, Duren Sawit merupakan bagian dari Jatinegara dan kemudian memisahkan diri pada 1993.
Letak Duren Sawit berada di antara Jakarta dan Bekasi. Terdapat satu jalan yang terbentang menuju kedua wilayah besar tersebut, yakni Jalan Raya Kalimalang. Selain itu, ada Tol Becakayu juga. Kedua jalan ini cukup ramai, terutama rush hour mengingat banyak orang yang tinggal di Bekasi dan bekerja di Jakarta.
Karena letaknya yang strategis, selain mudahnya akses tersebut, di Duren Sawit juga terdapat berbagai fasilitas publik penunjang kebutuhan sehari-hari. Contohnya seperti rumah sakit, sekolah, universitas, pasar, hingga mall. Melihat keuntungan-keuntungan di atas, Duren Sawit dibidik banyak pemburu properti untuk melakukan investasi jangka panjang atau bahkan menetap. Jika Anda datang ke daerahnya, cukup banyak properti dibangun seperti ruko, perkantoran serta Rumah Dijual di Duren Sawit dengan berbagai bentuk dan harga.
Banyak keuntungan yang akan Anda dapat jika membeli rumah di Duren Sawit. Pertama adalah mudahnya akses. Bagaimana tidak, bentangan Jalan Raya Kalimalang sungguh membuat akses ke Bekasi dan Jakarta menjadi lebih mudah. Selain itu, bagi pengguna transportasi umum, moda transportasi seperti commuter line dan TransJakarta juga sangat membantu.
Kedua, karena rata-rata perumahan di Duren Sawit berbentuk komplek, rumah yang dibangun merupakan rumah kavling. Tentu, hal itu menjadi keuntungan sendiri karena Anda dapat merenovasi sesuai keinginan. Selain itu, keamanannya juga sudah terjamin karena banyak perumahan di Duren Sawit sudah dijaga oleh pos satpam selama 24 jam. Terakhir yakni harga jual rumah di Duren Sawit yang terus naik. Ini akan menjadi ladang emas bagi Anda yang ingin melakukan investasi jangka panjang.
Berdasarkan data di Lamudi, harga rata-rata jual rumah di Duren Sawit adalah Rp 13.300.000 per meter persegi. Angka tersebut naik 7.26% atau dari Rp 12.400.000 per meter persegi. Naiknya harga tersebut tentu menjadi kesempatan emas bagi para investor. Namun, jika dibandingkan dengan area sekitar, harga rumah di Duren Sawit masih lebih murah. Contohnya seperti harga rumah dijual di Pondok Kelapa yang sudah menginjak Rp 17.000.000 per meter persegi.
Berikut adalah daftar Jual rumah di Duren Sawit yang diminati pasar:
Mengingat kesehatan adalah hal yang penting, Duren Sawit memiliki beberapa layanan kesehatan yang cukup terkenal dan berfasilitas lengkap. Beberapa di antaranya adalah:
Rumah Sakit Duren Sawit
Klinik Duren Sawit
Klinik Ibin Sina
Klinik Raden Inten
Kehamilan Sehat
Puskesmas Kecamatan Duren Sawit
Tidak kalah penting yakni pendidikan. Hunian yang baik setidaknya dekat dengan sekolah dan universitas sebab sebagai orang tua, Anda ingin buah hati mendapatkan pendidikan yang terbaik. Di Duren Sawit, akan ditemukan beberapa pusat pendidikan terbaik, seperti:
SDIT Ar-Rahmah Jakarta
MIN 10 Duren Sawit
SDN Duren Sawit 16 Pagi
SMPN 27 Jakarta
SMPN 195 Jakarta
SMPN 255 Jakarta
SMAN 71 Jakarta
SMAN 44 Jakarta
SMA Muhammadiyah 23
Universitas Darma Persada
STIKOM Cipta Karya Informatika
Mall Cipinang Indah
Giant
Indomaret
Alfamart
Tim Lamudi sempat menganalisa untuk mengetahui seberapa besar minat seseorang untuk mencari tahu informasi tentang pencarian iklan rumah di Duren Sawit. Dari analisis tersebut diketahui bahwa minat masyarakat untuk mencari tahu iklan perumahan di Duren Sawit cukup tinggi dan terus meningkat. Seperti pada tahun 2019 total pencarian ada sekitar 1.870 orang, kemudian pada tahun 2020 melonjak tajam menjadi 2.992 orang. Tingginya orang yang ingin membeli rumah di sana bisa dijadikan indikator utama bahwa daerah kawasan Duren Sawit sangat cocok untuk dijadikan lokasi untuk investasi, baik bagi mereka yang ingin mengincar keuntungan dari capital gain ataupun yield.
Bagi Anda yang ingin mengincar keuntungan dari kenaikan harga jual atau capital gain, kawasan Duren Sawit sangat cocok untuk dipilih. Berdasarkan data portal properti Lamudi, tren kenaikan harga jual rumah di Duren Sawit sedikit melandai tetapi masih tetap menguntungkan. Contohnya pada tahun 2019 rata-rata harga rumah di sana mencapai Rp 18.200.000 per meter persegi sekarang mencapai Rp 18.600.000 per meter persegi atau meningkat sekitar 3.7%. Bandingkan dengan rata-rata kenaikan harga rumah dijual di Pondok Kopi yang saat ini harga rata-ratanya mencapai Rp 14.300.000.
Jika Anda para investor yang ingin mencari keuntungan dari pasar sewa, membeli rumah di area Duren Sawit bisa menjadi instrumen investasi yang menguntungkan karena harga kontrakan di Duren Sawit setiap tahunnya terus merangkak naik. Seperti pada tahun 2019 lalu harga sewa di sana Rp 375.000 per meter persegi kemudian tahun 2020 menjadi Rp 404.000 per meter persegi.