Pasar Minggu adalah sebuah kecamatan yang ada di Jakarta Selatan. Secara geografis, wilayah ini berbatasan langsung dengan Kramat Jati di timur, Mampang di utara, Pancoran di barat, dan Cilandak di selatan.
Melihat dari batas daerah saja, Pasar Minggu adalah daerah yang strategis. Tidak hanya dari batas wilayah, strategisnya wilayah ini juga didukung juga oleh fasos fasum serta infrastruktur yang memadai. Contohnya seperti jalan utama dari Depok hingga Pancoran yang ramai pada rush hour. Sementara pada transportasi umum, Stasiun Pasar Minggu dan Stasiun Pasar Minggu Baru dengan mudah akan membawa Anda ke berbagai titik di Jabodetabek.
Maka dari itu, dari tahun ke tahun populasi Pasar Minggu tidak pernah berhenti bertambah. Dampaknya terlihat ke kebutuhan unit rumah dijual di Pasar Minggu yang terus meningkat. Para pencari hunian tersebut menelusuri tujuh kelurahan di Pasar Minggu untuk bisa menemukan rumah impian mereka.
Lamudi.co.id menyediakan lebih dari 1000 unit rumah dijual di Pasar Minggu. Banderolan harganya dimulai dari Rp 200 jutaan. Untuk sekarang harganya masih terjangkau, tetapi dengan perkembangan yang ada, nilai jual rumah Pasar Minggu akan meningkat di tahun-tahun berikutnya.
Selain strategis, ada keuntungan lainnya jika Anda membeli unit rumah dijual Pasar Minggu. Pertama adalah lingkungan yang hijau. Di beberapa bagian Pasar Minggu seperti Jati Padang dan Pejaten, pohon-pohon rindang dan taman masih banyak ditemukan. Melewati jalan-jalan tersebut akan terasa sangat sejuk dan nyaman. Tentu ini memiliki dampak positif untuk kesehatan jiwa dan fisik kalau memiliki unit rumah di Pasar Minggu. Kedua adalah fasos fasum yang sangat lengkap dan berkualitas. Pada bidang pendidikan contohnya, SMAN 28 yang merupakan salah satu SMA terbaik di Jakarta berlokasi di Pasar Minggu.
Dari data di Lamudi.co.id, rata-rata harga jual rumah Pasar Minggu adalah Rp 21.000.000 per meter persegi. Angka ini naik dari tahun lalu, tepatnya dari Rp 19.700.000 per meter persegi. Jika dibandingkan dengan wilayah lain seperti Cilandak, Pasar Minggu masih lebih murah karena Cilandak sudah menginjak Rp 25.900.000 per meter persegi.
Berikut ini adalah daftar harga rumah di Pasar Minggu yang dicari pemburu properti:
Tim Lamudi sempat menganalisa untuk mengetahui seberapa besar minat seseorang untuk mencari tahu informasi tentang pencarian iklan rumah di Pasar Minggu. Dari analisis tersebut diketahui bahwa minat masyarakat untuk mencari tahu iklan perumahan di Pasar Minggu cukup tinggi dan terus meningkat. Seperti pada tahun 2019 total pencarian ada sekitar 2.200 orang, kemudian pada tahun 2020 melonjak tajam menjadi 2.506 orang. Tingginya orang yang ingin membeli rumah di sana bisa dijadikan indikator utama bahwa daerah kawasan Pasar Minggu sangat cocok untuk dijadikan lokasi untuk investasi, baik bagi mereka yang ingin mengincar keuntungan dari capital gain ataupun yield.
Bagi Anda yang ingin mengincar keuntungan dari kenaikan harga jual atau capital gain, kawasan Pasar Minggu sangat cocok untuk dipilih. Berdasarkan data portal properti Lamudi, tren kenaikan harga jual rumah di Pasar Minggu sedikit melandai tetapi masih tetap menguntungkan. Contohnya pada tahun 2019 rata-rata harga rumah di sana mencapai Rp 20.500.000 per meter persegi sekarang mencapai Rp 21.100.000 per meter persegi atau meningkat sekitar 14.2%. Bandingkan dengan rata-rata kenaikan harga rumah dijual di Jati Padang yang saat ini harga rata-ratanya mencapai Rp 20.000.000.
Jika Anda para investor yang ingin mencari keuntungan dari pasar sewa, membeli rumah di area Pasar Minggu bisa menjadi instrumen investasi yang menguntungkan karena harga kontrakan di Pasar Minggu setiap tahunnya terus merangkak naik. Seperti pada tahun 2019 lalu harga sewa di sana Rp 508.000 per meter persegi kemudian tahun 2020 menjadi Rp 540.000 per meter persegi.