Di wilayah administrasi Jakarta Selatan terdapat Kecamatan Pancoran yang terdiri dari 6 kelurahan diantaranya Kalibata, Rawa Jati, Duren Tiga, Cikoko, Pengadegan, dan Pancoran. Anda tentu tak asing dengan Patung Dirgantara atau yang lebih dikenal dengan Patung Pancoran karena letaknya tepat ditengah-tengah persimpangan ramai menjadi simbol di pusat kota. Letaknya juga strategis dekat dengan kawasan segitiga emas koridor Kuningan atau arah sebaliknya yaitu TB.Simatupang sehingga juga menjadi lokasi incaran jual beli properti residensial seperti halnya kelurahan Kalibata. Melintasnya commuter line yang melayani penumpang melalui stasiun Duren Kalibata baik menuju Depok dan Bogor juga arah sebaliknya ke pusat kota seperti Sudirman menjadi salah satu faktor menarik dari daerah ini.
Tak hanya itu, angkutan umum seperti mikrolet 34 Pasar Minggu-Manggarai, metromini 64 Pasar Minggu-Rawamangun, kopaja 606 Pasar Minggu-Srengseng Sawah yang juga melintasi kawasan ini. Terdapat pula jalur cepat melalui pintu masuk Tol Lingkar Dalam Kota melalui gerbang Tebet yang sehingga mempermudah akses ke pusat komersial koridor Sudirman hingga menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Selain itu, Anda bisa langsung mengakses Tol Jagorawi melalui Cawang hingga perlintasan menuju Jawa Tengah. Letaknya yang strategis berbatasan dengan kelurahan Duren Tiga disebelah utara, Bangka disebelah barat, Rawajati disebelah timur, dan Pejaten Barat disebelah selatan ini dekat dengan berbagai area perkantoran sehingga mempengaruhi besarnya permintaan dari pekerja untuk membeli rumah dijual di Kalibata. Seiring dengan perkembangan jaman, letaknya yang cukup sentral dikembangkan sebagai lokasi unit vertikal karena apartemen dijual di Kalibata memiliki demand yang cukup tinggi.
Dekat dengan akses berbagai moda transportasi
Dekat dengan kawasan bisnis dan perkantoran
Dekat dengan pusat perbelanjaan ternama
Dekat dengan pusat pendidikan
Tahukah Anda, ternyata rata-rata harga jual apartemen di Kalibata adalah sebesar Rp 14.700.000 per meter persegi dengan kecenderungan naik. Sedangkan, wilayah tetangga yakni Pasar Minggu harga rata- ratanya berada di angka Rp 23 juta per meter persegi.
Berikut adalah daftar harga apartemen di Kalibata yang paling banyak dicari oleh para calon pembeli:
Sebagai pusat pemerintahan dan juga bisnis, susana multikultural sangat terasa dengan keanekaragaman beragam etnis dan suku yang tumpah ruah di Jakarta. Penyerapan lapangan pekerjaan yang tinggi dan kesempatan karir yang lebih besar menyebabkan tingginya tingkat urbanisasi. Banyak eksekutif muda yang meniti karir di ibukota sehingga selain animo investasi beli rumah tapak atau apartemen murah di Kalibata juga relatif tinggi. Sebagai upaya memenuhi kebutuhan permukiman ditengah kelangkaan tanah di ibukota, pemerintah membesut pembangunan rumah susun sederhana milik (rusunami) atau yang juga sering disebut dengan apartemen bersubsidi.
Apartemen Kalibata Residence misalnya, tergolong dalam jenis proyek rusunami didalam superblok Kalibata City. Unit vertikal yang ditujukan untuk kalangan menengah kebawah ini tersedia seken untuk ukuran 33 m2 di tower cendana seharga 360 jutaan terdiri dari dua kamar tidur, sedangkan tipe studio yang lebih kecil seluas 21 m2 dijual lebih murah 295 jutaan cocok untuk dihuni atau dijadikan apartemen sewa murah untuk pelajar atau eksekutif muda. Jual apartemen dikawasan ini juga menjaring segmen pasar menengah keatas dengan tersedianya apartemen mewah Woodland Park Residence yang menawarkan fasilitas prima, untuk unit seluas 225 m2 terdiri dari 3 kamar tidur ditawarkan 7 miliar. Masih ada lagi 56 m2 terdiri dari 2 kamar tidur yang ditawarkan 1,7 M, sedangkan unit satu kamar seluas 28 m2 bisa dibeli seharga 750 juta.