Permintaan ruang bisnis yang dapat mendukung kegiatan perekonomian di ibukota memiliki pasar yang besar. Sebagai pusat pemerintahan dengan segala infrastruktur pendukungnya, Jakarta menjadi sasaran lokasi kantor perusahaan nasional, multinasional hingga representative office untuk mewakili sebuah perusahaan sehingga mempermudah kerjasama dan penjaringan konsumen. Kalau sudah begitu, permintaan akan unit ini terus dipenuhi oleh berbagai developer yang mengambil lahan untuk dikembangkan. Banyak terpusat di kawasan komersial premium Segitiga Emas Jakarta. Koridor yang terdiri dari Sudirman, Thamrin, dan Kuningan ini merupakan lokasi terbaik office building di Jakarta sehingga banderol harga juga selangit sehingga pemekaran kawasan komersial ibukota kini merambah ke kawasan Timur dan Barat.
Jakarta Barat cukup dikenal dengan keberadaan pusat perdagangan elektronik seperti Glodok dan Roxy. Oleh karena itu, deretan ruko dan office space banyak tersedia. Selain upaya pemkot untuk memenuhi kebutuhan permukiman bagi penduduk yaitu dengan mendorong pembangunan unit vertikal dan area permukiman baru, rencana jangka panjang pemekaran CBD ke sentra barat juga cukup diperhitungkan. Kini ruang kantor disewakan atau beli tak hanya di area Slipi dan Gatot Subroto yang maju dengan kemudahan perintasan Tol Dalam Kota. Seperti dilansir oleh laman okezone.com, daerah ini dinilai pengamat properti, Ali Taranghada, memiliki potensi yang sangat baik bahkan diperkirakan akan menandingi pamor kawasan komersial yang ada sebelumnya seperti TB.Simatupang. Selain akses Tol Jakarta-Tangerang, keberadaan Tol JORR W2 dan Ciledug-Ulujami turut mendongkrak pamor daerah ini sebagai area komersial strategis. Oleh karena itu, investasi gedung perkantoran disiniberprospek cerah.
Sewa kantor di Jakarta Barat cukup variatif karena wilayahnya luas dan terdapat beberapa titik yang bisa dibidik. Harga Sewa Kantor Murah di Jakarta Barat berada dikisaran 181 ribu pe meter per bulannya di Total Building di Jalan Letjend S.Parman. Dengan luas bangunan 41 m2, maka biaya rental sekitar 89 jutaan per tahunnya. Ada pula space di Wisma Slipi yang menawarkan luas bangunan bervariasi dari 92 m2 hingga 400 m2. Unit di Wisma Slipi di Jalan S. Parman yang dibanderol harga murah tersebut berada di lantai dasar yaitu 190 ribu per meter persegi per bulannya. Kocek yang dikeluarkan berbeda dengan lantai satu dan dua yang ditawarkan 210 ribu/m2 per bulannya. Ini berarti dana rental pertahun untuk luas 92 m2 sekitar 210 jutaan per tahun. Sebagai alternatif bagi Anda yang fleksibel, virtual office di Grand Slipi Tower lantai 5 layak untuk dibidik. Apalagi rent cost yang dikeluarkan jauh lebih hemat hanya 3,6 jutaan per tahun.
Untuk gedung perkantoran prestisius, Anda dapat melirik Wisma 77 di Jalan S. Parman. Ruangan yang tersedia juga variatif dengan range luas bangunan 220 m2 hingga 420 m2. Ditawarkan sekitar 300 ribuan per meter persegi setiap bulannya, ini berarti Anda harus persiapkan dana sekitar 5,2 M untuk menyewa unitnya per tahun. Ada pula bangunan unik di daerah Kebon Jeruk yaitu The Vida. Luas space yang ditawarkan juga bermacam-macam diantaranya ialah 76 m2, 87 m2, 164 m2, 213 m2, 217 m2, 451 m2. Rate rentalnya ialah 220 ribu hingga 240 ribu per meter persegi per bulannya.