Proyek pembangunan rumah tapak kini tidak hanya menyasar Pulau Jawa saja, tetapi hingga timur Indonesia, salah satunya ke Samarinda. Ibukota dari Kalimantan Timur ini memiliki luas daerah sebesar 718 km2 dengan total penduduk sebanyak 825.494 jiwa.
Perkembangan Samarinda sudah terjadi di beberapa tahun terakhir. Ada Jalan Tol Samarinda - Balikpapan yang baru saja selesai pada 2019. Jalan ini memiliki panjang 97 km dan merupakan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan. Selain itu, banyak fasos fasum yang sedang dan baru saja selesai dibangun. Dengan perkembangan ini, jelas kalau aktivitas jual beli rumah Samarinda untuk menetap atau investasi semakin tinggi.
Developer lokal hingga nasional berbondong-bondong datang untuk membangun proyek rumah dijual di Samarinda mereka. Apalagi semenjak rencana pemindahan ibukota Indonesia ke Kutai Kartanegara, pangsa pasar developer semakin luas. Mereka membangun unit rumah dijual di Samarinda dengan berbagai tipe dan harga. Ada rumah murah di Samarinda hingga yang mahal berfasilitas mewah.
Banyak sekali keuntungan yang akan Anda dapatkan dan rasakan jika membeli rumah dijual di Samarinda. Pertama adalah akses yang mudah. Selain tersedianya jalan tol pertama di atas, Samarinda juga sudah dilengkapi oleh moda transportasi umum. Lintas udara sudah berdiri Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto. Sementara pada lintas darat, ada tiga terminal bus yaitu Sungai Kunjang, Lempake dan Samarinda Seberang.
Kedua adalah tersedianya unit rumah murah di Samarinda. Ya, label “murah” tersebut dibanderol di harga Rp 150 jutaan. Untuk rumah di pusat Kalimantan Timur sudah termasuk murah. Dan yang terakhir adalah fasos fasum yang kini sudah semakin lengkap. Rumah sakit, sekolah, universitas, mall, hingga destinasi wisata sudah dapat Anda temukan. Wisata pun seringkali dipenuhi turis lokal hingga mancanegara.
Tim Lamudi melakukan menganalisa untuk mengetahui seberapa besar minat seseorang untuk mencari tahu informasi tentang pencarian iklan jual rumah Samarinda. Dari analisis tersebut diketahui bahwa minat masyarakat untuk mencari tahu iklan perumahan di Samarinda cukup tinggi dan terus meningkat. Seperti pada tahun 2019 total pencarian ada sekitar 17.326 orang, kemudian pada tahun 2020 melonjak tajam menjadi 30.953 orang. Tingginya orang yang ingin membeli rumah di sana bisa dijadikan indikator utama bahwa Samarinda sangat cocok untuk dijadikan lokasi untuk investasi, baik bagi mereka yang ingin mengincar keuntungan dari capital gain ataupun yield.
Bagi Anda yang ingin mengincar keuntungan dari kenaikan harga jual atau capital gain, Samarinda sangat cocok untuk dipilih. Berdasarkan data portal properti Lamudi, tren kenaikan harga jual rumah di Samarinda terus meningkat. Contohnya pada tahun 2020 rata-rata harga rumah di sana mencapai Rp 5.030.000 per meter persegi sekarang sudah mencapai Rp 5.320.000 per meter persegi. Bandingkan dengan rata-rata harga rumah dijual di Balikpapan yang juga mengalami kenaikan di satu tahun terakhir ini.
Jika Anda para investor yang ingin mencari keuntungan dari pasar sewa, membeli rumah di Samarinda bisa menjadi instrumen investasi yang menguntungkan karena harga kontrakan di Samarinda setiap tahunnya terus merangkak naik. Seperti pada tahun 2020 lalu harga rumah disewakan di Samarinda adalah Rp 250.000 per meter persegi kemudian naik di tahun 2021 menjadi Rp 340.000 per meter persegi.
Berikut ini adalah listnya:
Rumah Sakit Samarinda Medika Citra
Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie
Rumah Sakit Islam Samarinda
RS Hermina Samarinda
Rumah Sakit Haji Darjad
RS Dirgahayu
RS Ibu dan Anak Qurrata A’yun
SD Fastabiqul Khairat
SDIT Selyca
SD Islam Al Jawahir
SMPN 21 Samarinda
SMPN 1
SMPN 2
SMAN 4 Samarinda
SMA Islam
SMA Immanuel
Universitas Mulawarman
Politeknik Negeri Samarinda
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
BIGMall
Samarinda Central Plaza
Samarinda Square Mall
City Centrum Mall
HOB
Plaza Mulia
Lembuswana Mall
Citown Samarinda
Air Terjun Tanah Merah
Air Terjun Pinang Seribu
Taman Lembah Hijau
Mahakam Lampion Garden