Akrab dikenal dengan sebutan Kota Santri, Pasuruan terbagi menjadi dua pemerintahan administratif, yakni Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan.
Secara topografi, Pasuruan terbagi menjadi daerah pegunungan dan perbukitan (dengan ketinggian 186 m - 2.700 m) di bagian selatan, daerah dataran rendah yang berbukit (6 m - 91 m) di bagian tengah, dan dataran rendah pantai (2 m - 8 m).
Terletak di jalur pantai utara Pulau Jawa, nilai ekonomis langsung melekat kepada kawasan ini, hal itu karena letaknya yang berada di kawasan strategis tiga jalur ekonomi, yakni Surabaya - Jember/Banyuwangi/Bali, Surabaya - Malang, dan Malang - Jember/Banyuwangi/Bali.
Selain berada di delta jalur ekonomi, faktor yang meningkatkan nilai ekonomis Pasuruan berasal dari keberadaan kawasan industri di beberapa wilayah. Kabupaten Pasuruan diketahui menjadi salah satu penopang sektor industri yang sudah lama tumbuh di Jawa Timur berkat beberapa industri besar, disamping kawasan-kawasan industri baru di Jawa Timur lainnya yang masih dalam proses pengembangan. Kawasan industri di Pasuruan menyediakan infrastruktur yang memadai lengkap dengan air bersih, listrik, dan pengolahan limbah.
Aksesibilitas Pasuruan sebagai jalur ekonomi didukung dengan sejumlah infrastruktur jalan, baik jalan raya, jalan kabupaten dan jalan tol. Kawasan ini juga didukung oleh lintasan jalur kereta api lintas timur Pulau Jawa serta akses menuju daerah Jawa Timur lainnya yang berada di barat kawasan ini.
Potensi hidrografi Pasuruan diketahui memberikan peluang yang besar untuk membantu kehidupan masyarakat sehari-hari dan sejumlah pembangunan. Sekitar 7 sungai besar mengalir, 92 air bawah laut, dan 310 sumber air terdapat disana dan digunakan untuk keperluan Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan bahkan kota Surabaya serta berpotensi dapat dimanfaatkan hingga Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.
Keunggulan dari sisi aksesibilitas, nilai ekonomis, dan infrastruktur Pasuruan menjadi semakin mantap saat pemerintah Pasuruan memberikan dukungan dengan pelayanan yang baik.
Terkhusus di Kota Pasuruan yang sedang mewujudkan kota industri serta perdagangan dan jasa, Pemerintah Kota Pasuruan membuka peluang yang besar berwujud proses perizinan yang mudah untuk para pengembang yang ingin menanamkan modalnya. Selain perizinan, pemkot juga menawarkan sejumlah lokasi tanah dijual di Pasuruan dan peluang berinvestasi di kawasan itu.
Berdasarkan penelusuran Lamudi, beragam tanah dijual di segala penjuru kawasan. Lebih dari 100 tanah yang dijual menandakan tingkat jual beli lahan banyak digandrungi masyarakat. Berikut ini beragam harga jual tanah di Pasuruan:
Tanah dijual di Pasuruan seluas 640 m2 di di Cluster Hijau Alami, Taman Dayu Resort, Pandaan. Dekat dengan akses Jalan Urip Sumoharjo dan dekat exit tol Pandaan. Tanah dibanderol dengan kisaran harga Rp1.600.000.000.
Tanah dijual di Pasuruan murah cocok untuk usaha atau mendirikan pabrik seluas 2.200 m2 di kawasan Berada di kawasan strategis dekat dengan lingkungan pabrik-pabrik besar dengan akses jalan raya besar yang dapat dilalui truk besar hingga truk kontainer. Lengkap dengan SHM dan dekat bangunan kos eksekutif yang berlokasi di belakang TKP. Harga dibanderol Rp3.500.000.000
Ingin mendirikan industri atau pergudangan dekat pusat kota Pasuruan? Dijual lahan dengan harga Rp4.125.000.000 berukuran seluas 5.500 m2 lengkap dengan SHM. Berlokasi di Kecamatan Purwosari, Pucang Sari.
Tanah untuk investasi tambak seluas 16.870 m2 berlokasi di Jl Jend. S Parman, Panggungrejo seharga Rp8.435.000.000. Lokasi bersebelahan dengan laut dan merupakan kawasan yang akan dilalui pembangunan Jalur Lingkar Utara (JLU).
Dijual lahan kosong seluas 1.600 m2 (SHM) cocok untuk dibangun perkantoran, pertokoan, Mall, restoran, rumah sakit, atau hotel di Pandaan. Berada di kawasan strategis Jl DR Soetomo dekat exit Tol Taman Dayu (hanya 3 menit). Dijual seharga Rp9.000.000.000.