Optimisme para pelaku bisnis terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkisar di atas 5%, ikut mendorong tumbuhnya properti komersial di tanah air. Hampir semua wilayah di Indonesia yang terkena imbasnya. Hal ini menjadi angin segar untuk tumbuhnya pasar properti jual beli, termasuk perkantoran, mal, hotel, ruko, dan hotel. Di antara beberapa jenis properti, menurut sumber Research Jones Lang LaSalle Indonesia, pertumbuhan properti sektor perkantoran akan tumbuh lebih pesat, yakni sekitar 15%.
Untuk pertumbuhan sektor lain seperti ruang ritel di mal, PT Adhi Persada Realty memprediksikan bisnis di sektor ini akan terus prospektif hingga lima tahun kedepan. Kondisi ini yang mendorong angka penjualan properti berjenis ini yang terus merangkak naik. Menurut National Director Head of Strategic Consulting Jones Lang LaSalle Indonesia, Vivin Harsanto, Indonesia mengungguli Myanmar, Thailand, Philipina, Laos, dan Kamboja sebagai negara yang menarik perhatian investor asing untuk membangun proyek properti, termasuk properti jual beli berjenis ini.
Banyak orang memanfaatkan kondisi ini sebagai ladang investasi. Itu sebabnya beberapa kota di Indonesia mencatat pertumbuhan pesat akan penjualan properti komersil. Di propinsi Banten, pertumbuhan pesat pada properti seperti ini bisa dilihat di Serpong dan Karawaci. Sementara di provinsi Jawa Barat, perkembangan yang signifikan bisa dilihat di Bekasi dan Cikarang.
Tak sedikit orang yang bimbang saat akan menjalankan bisnisnya dan mereka dihadapkan pada pilihan untuk membeli atau menyewa. Pada dasarnya, kepemilikan properti komersial tentu akan lebih menguntungkan jika usaha yang Anda jalankan sudah cukup mapan serta profit dari usaha berkembang dalam waktu yang relatif cepat. Membeli unit properti komersil juga akan menjadi investasi yang tak pernah mati karena bisa dijadikan lahan bisnis dengan menyewakannya. Nilai sewa dari ruang usaha pun akan terus meningkat, bahkan lebih tinggi dari hunian. Tentu saja ini akan menjadi prospek cerak bagi pemilik properti komersial.
Ketika Anda masih tergolong awam dalam bisnis investasi properti, jangan terlalu terburu-buru untuk membeli unit properti komersial. Karena properti jenis ini cenderung lebih berisiko dibanding properti hunian seperti rumah dan apartemen. Namun sejauh Anda telah melakukan survei dan analisis mendalam terhadap lokasi dari unit bisnis yang sudah Anda incar, opsi untuk membeli properti komersil akan menjadi peluang emas. Salah satu jenis properti yang bisa dipilih adalah rumah toko, dimana banyak pengembang telah meluncurkan proyek ruko di berbagai kawasan dan tak hanya di pusat kota saja, melainkan juga di sub urban. Permintaan terhadap suplai ruko dan rukan yang semakin naik di kawasan berkembang pun akan menjadi pendukung ekonomi atau bahkan dapat menjadi motor utama penggerak roda ekonomi di daerah tersebut.