Berbatasan dengan Kabupaten Gunung Kidul di bagian Selatannya, Kabupaten Sukoharjo menyimpan berjuta potensi. Kabupaten ini memiliki slogan Sukoharjo Makmur yang merupakan singkatan dari Maju Aman Konstitusional Maju Unggul Rapi. Dilewati pula oleh Sungai bengawan Solo, kabupaten yang satu ini memiliki hari jadi pada tanggal 4 Juli 1950. Memiliki berbagai julukan seperti The House of Souvenir, Kabupaten Jamu, Kabupaten Pramuka dan Kabupaten Batik.
Bagian Utara dari kabupaten ini umumnya merupakan dataran rendah dan bergelombang sedangkan area Selatan berupa dataran tinggi juga pegunungan. Meskipun berupa sebuah kabupaten yang terhitung jauh dari Ibukota, namun pembangunan di sini bisa dikatakan sangat berkembang. Terlihat dari segala fasilitas juga infrastruktur yang sudah tersebar merata. Misalnya sekolah, pasar, hingga rumah sakit. Berbagai tempat wisata juga telah ada, misalnya Air Terjun Grojogan Beton juga Air Terjun Curug Krajan.
Hal – hal tersebut membuat tanah dijual di Sukoharjo menjadi incaran banyak investor. Perlahan namun pasti, harga jual tanah di Sukoharjo merangkak naik. Misalnya, areal di Polokarto seluas 62 meter persegi yang dijual seharga 40 juta Rupiah. Sedangkan dengan luas yang sama, kavling di Perum Pondok Baru Permai dibanderol 108.5 juta Rupiah.
Bisnis jual beli lahan memang sangat menjanjikan dewasa ini. Jumlah lahan yang tersedia tak bertambah, sementara kebutuhan manusia akannya terus meningkat. Itulah yang membuat investasi ini digemari. Banyak sekali orang yang membeli areal untuk kemudian dijadikan tanah disewakan begitu saja. Ini tentu memberikan sang pemiliki sebuah passive income yang menguntungkan.
Kegiatan sewa lahan bisa menjadi ide bagi mereka yang memiliki lahan namun belum mendapat ide akan diubah menjadi apa atau belum memiliki budget lebih untuk mengubah tanah tersebut menjadi sesuatu seperti kos, penginapan atau rumah makan. Namun, jangan berpikir bahwa bisnis ini akan langsung meraup untung pada bulan pertama karena keuntungan kegiatan yang satu ini baru bisa dinikmati pada tahun berikutnya.
Untuk Anda yang membutuhkan lahan lebih besar, di Jalan Slamet Riyadi terdapat tanah seluas 3249 meter persegi dibanderol 20 milyar Rupiah. Di bilangan Bendosari, juga terdapat sebuah kavling yang dibanderol 10 milyar Rupiah. Sangat cocok untuk dijadikan wilayah pemukiman. Tentu saja, pemukiman dijual di Sukoharjo juga akan memiliki harga jual yang tnggi. Apalagi dengan tersedianya sejumlah jalan raya utama seperti Jalan Alternatif Wonogiri – Klaten juga Jalan Raya Solo – Wonogiri.
Jika Anda berniat untuk tinggal di kawasan Sukoharjo, memilih tanah dijual di Sukoharjo bisa menjadi pilihan yang tepat, ada banyak keuntungannya jika Anda tanah dijual di kota ini. Salah satunya karena rata-rata harga tanah dijual di Sukoharjo relatif lebih murah jika dibandingkan dengan kota lainnya. Selain itu, banyak tanah di Sukoharjo dibangun dengan berdekatan dengan area perkantoran, pusat perbelanjaan hingga pusat pendidikan. Tidak hanya itu, tanah di Sukoharjo juga sangat cocok untuk pembangunan perumahan, ruko ataupun untuk disewakan.
Tahukah Anda ternyata rata-rata harga tanah dijual di Sukoharjo lebih murah jika dibandingkan kota lainnya. Contohnya seperti di Banyuwangi, rata-rata harga tanah di sana mencapai Rp 5.000.000 per meter persegi selama. Bandingkan dengan harga tanah dijual di Sukojarjo yang mencapai Rp 3.710.000 per meter persegi. Murahnya harga tanah dijual ini bisa menjadi solusi menarik bagi Anda yang ingin mendapatkan tanah kavling yang murah.