Aktivitas jual beli tanah di Indonesia kini terus meningkat, salah satunya di Bali. Pesona wisatanya yang menghipnotis dunia berhasil menjadi magnet besar untuk mendorong pertumbuhan proyek jual beli tanah di Bali. Dari catatan Knight Frank, pertumbuhan rata-rata harga tanah Bali meningkat 17%-20% per tahun. Bahkan untuk lokasi destinasi utama wisatawan, harganya bisa naik hingga 400%
Ya, berbagai properti, terutama tempat wisata dan akomodasinya berdiri di atas lahan prospektif. Contohnya seperti hotel, villa, resort, apartemen, kondominium, hingga rumah untuk disewa. Tidak hanya itu, tanah dijual di Bali juga semakin buru untuk membangun fasilitas sosial dan umum guna mempermudah warga lokal atau wisatawan memenuhi kebutuhan mereka.
Tidak heran jika developer sudah mulai mengeksplorasi berbagai titik di Bali. Sejumlah daerah seperti Tanah Lot, Nusa Dua, Kuta, Tabanan, Batu Belig, Jimbaran, Petitenget, dan Ubud menjadi sasaran utama mereka untuk melakukan investasi tanah dijual di Bali.
Dari banyaknya daerah yang berpotensi dan ramai peminat di atas, Pulau Dewata juga bisa dibidik untuk investasi jual beli tanah. Tetapi untuk saat ini perkembangan daerahnya masih belum pesat, terutama pada infrastruktur yang belum memadai. Tetapi, pemerintah setempat sudah berencana untuk membangun bandara Buleleng dan jalan tol dari Bali Selatan hingga utara supaya nilai investasi di Pulau Dewata ini melonjak naik.
Banyak sekali keuntungan yang akan Anda dapatkan jika membeli tanah dijual di Bali baik untuk digunakan sendiri atau dijadikan investasi. Pertama adalah tanah murah di Bali yang masih tersedia. Walau banderolannya adalah sebesar 2 juta - 5 juta per meter persegi, harga tanah di Bali ini termasuk murah, apalagi berada di wilayah-wilayah favorit seperti Ubud dan Canggu. Kedua adalah fasos fasum yang semakin lengkap. Rumah sakit, sekolah, universitas, hingga supermall ternama sudah semakin banyak ditemukan di Bali. Terakhir adalah harga yang terus naik setiap tahun. Hal ini menjadi angin segar bagi Anda yang ingin melakukan investasi jangka panjang.
Dari data di Lamudi.co.id, banderolan harga jual tanah di Bali dimulai dari harga Rp 2 jutaan per meter persegi. Jika dibandingkan dengan wilayah sekitarnya seperti Jawa Timur, Bali memang lebih mahal. Tetapi dengan segala keuntungan dan kemudahan yang ada, membeli tanah dijual di Bali tidak akan menyesal.
Berikut ini adalah list jual tanah Bali yang memiliki minat tinggi:
Selain sebagai salah satu destinasi wisata dunia, ternyata Bali juga dikenal sebagai salah satu lokasi yang sangat cocok untuk investasi, khususnya investasi lahan. Di sana banyak sekali lahan kosong yang tersedia yang dapat dibeli kemudian diinvestasikan untuk pembangunan vila, hotel atau perumahan.
Salah satu indikator bahwa Bali sangat cocok untuk destinasi lokasi investasi adalah, minat membeli tanah di Bali setiap tahun terus meningkat. Berdasarkan data Lamudi.co.id, pada tahun 2021 ada sekitar 4.110 orang yang tertarik untuk membeli tanah di Bali, angka ini meningkat jika dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 2.990 pencarian. Tingginya minat membeli lahan di Bali ini bisa menjadi indikator yang sangat kuat bahwa daerah tersebut sangat potensial untuk investasi properti. Menariknya lagi peminat beli tanah di Bali ternyata tidak hanya berasal dari masyarakat lokal, tetapi juga dari Jakarta, Surabaya dan Malang.
Salah satu keuntungan yang banyak diincar oleh para investor adalah kenaikan harga tanah atau capital gain. Berdasarkan data Lamudi, kenaikan harga tanah di Bali cukup menjanjikan, tahun 2020 rata-rata harga tanah di sana mencapai Rp 6 juta per meter persegi kemudian tahun 2021 menjadi Rp 7.500.000 per meter persegi. Bandingkan dengan harga tanah dijual di Surabaya yang menyentuh angka Rp 12 juta per meter persegi dan mengalami penurunan sebesar 4% jika dibandingkan tahun 2020.
Jika Anda tertarik mendapatkan keuntungan dari pasar sewa, kota ini sangat cocok untuk investasi, kenaikan harga sewa tanah di Bali sendiri sangat menjanjikan Seperti pada tahun 2020 lalu harga sewa di sana Rp 227 ribu per meter persegi kemudian tahun 2021 menjadi Rp250.000 per meter persegi. Ada banyak faktor yang membuat mengapa daerah Bali begitu diminati oleh penyewa tanah, salah satunya karena kota ini menjadi lokasi favorit para pelancong.
Rumah Sakit Siloam Denpasar
RS Bali Mandara
RSU Bali Jimbaran
Rumah Sakit Balimed
Rumah Sakit Bali Royal
RSUP Sanglah
Rumah Sakit BIMC
SD Muhammadiyah 2 Denpasar
Sekolah Albanna
SD Widiatmika
SD Cipta Dharma
SMPN 1 Denpasar
SMP Muhammadiyah 1 Denpasar
SMP Harapan Nusantara
SMAN Bali Mandara
SMAN 1 Abiansemal
SMAN 8 Denpasar
Universitas Udayana
Universitas Warmadewa
Universitas Bali Internasional
Mal Bali Galeria
Level 21 Mall
Beachwalk Shopping Center
Lippo Plaza
Kuta Square