Mendengar Ubud, hal yang terlintas pertama kali ada liburan. Desa adat sekaligus destinasi wisata ini berada di Kabupaten Gianyar, Bali. Setiap hari, Ubud selalu dipenuhi oleh wisatawan lokal hingga mancanegara.
Terkenal akan sawah dan hutan yang menjulang, pemandangan alam Ubud begitu memikat mata para pendatang. Selain itu, adat dan kesenian Bali masih sangat peka. Denyut nadi kehidupan masyarakat Ubud masih tidak bisa dilepaskan dari kesenian, yang mana membuat para wisatawan penasaran untuk bisa belajar lebih dalam.
Karena meroketnya sektor pariwisata Ubud, banyak pihak ikut berpartisipasi untuk mengembangkan wilayah ini. Mulai dari pemerintah yang membereskan infrastruktur & supaya akses menjadi lebih mudah. Kemudian banyak pengusaha yang membuka usaha komersial mereka seperti bar, restoran, tempat oleh-oleh, dan lain-lain. Ada juga developer residensial yang membangun villa, resort, hingga rumah untuk disewakan.
Aktivitas tersebut akhirnya membuat prospek jual tanah Ubud meningkat drastis. Lahan kosong dan kavling terus diburu dan kemudian berhasil menyerap pasar properti tanah dijual di Ubud. Sebelum harganya semakin tinggi, sebaiknya Anda mulai investasi dari sekarang.
Banyak sekali keuntungan yang akan Anda dapatkan jika memiliki tanah Ubud. Pertama adalah fasos fasum yang semakin lengkap. Di Ubud, sudah berdiri fasilitas kesehatan, pendidikan, hingga hiburan ternama sehingga kebutuhan sehari-hari akan mudah terpenuhi. Kedua adalah hawa yang sangat sejuk. Sejauh mata memandang Anda hanya akan melihat pohon dan sawah menjulang. Hal ini membuat udara yang Anda hirup begitu segar, jauh dari polusi. Terakhir adalah penggunaan lahan untuk berbagai tujuan, seperti contoh ada sektor pertanian, perkebunan, hingga jasa.
Tim Lamudi melakukan menganalisa untuk mengetahui seberapa besar minat seseorang untuk mencari tahu informasi tentang pencarian iklan tanah di Ubud. Dari analisis tersebut diketahui bahwa minat masyarakat untuk mencari tahu iklan dijual tanah di Ubud cukup tinggi dan terus meningkat. Seperti pada tahun 2019 total pencarian ada sekitar 545 orang, kemudian pada tahun 2020 melonjak tajam menjadi 1.179 orang. Tingginya orang yang ingin membeli tanah di sana bisa dijadikan indikator utama bahwa daerah Ubud sangat cocok untuk dijadikan lokasi untuk investasi, baik bagi mereka yang ingin mengincar keuntungan dari capital gain ataupun yield.
Bagi Anda yang ingin mengincar keuntungan dari kenaikan harga jual atau capital gain, kawasan Ubud sangat cocok untuk dipilih. Berdasarkan data portal properti Lamudi, tren harga jual tanah di Ubud memperlihatkan keuntungan. Tahun 2020, angkanya berada di Rp 2.950.000 per meter persegi, kemudian 2021 berada di angka Rp 2.700.000 per meter persegi. Meski sedang mengalami penurunan, tetapi dipercaya tidak akan lama karena di tahun-tahun berikutnya akan mengalami kenaikan yang cukup baik. Dibandingkan dengan wilayah sekitar seperti tanah dijual di Lodtunduh yang sama mengalami penurunan di setahun terakhir ini.
Jika Anda para investor yang ingin mencari keuntungan dari pasar sewa, menyewa tanah di Ubud bisa menjadi instrumen investasi yang menguntungkan. Meski harga tanah disewakan di Ubud sedang menurun yang tadinya berada di angka Rp 358.000 per meter persegi dan kini ada di angka Rp 292.000 per meter persegi, tetapi dipercaya akan naik di tahun-tahun berikutnya mengingat perkembangan Ubud dari berbagai segi yang tidak pernah berhenti.
Berikut ini adalah daftar jual tanah di Ubud dengan peminat tinggi:
Ubud Medical 24 Jam
Rumah Sakit Ari Canti
Klinik Ubud
Klinik UbudCare
Toya Medika
SDN 5 Ubud
SDN 4 Peliatan
SDN 3 Peliatan
SMPN 1 Ubud
SMP PGRI Gianyar 3
SMPN 3 Ubud
SMAN 1 Ubud
SMK Pariwisata PGRI
SMK Ubud
Campuhan College
Pasar Tradisional Sayan
Coco Mart Tebongkang
Delta Dewata Supermarket