Melihat kawasan Jabodetabek makin dibanjiri dengan unit-unit hunian tingkat, kondisi ini pun mulai terjadi di Pulau Dewata. Sejumlah proyek hunian berjenis ini tampak di beberapa kawasan seperti Legian, Seminyak, Kuta, dan di Denpasar. Para pembeli unit apartemen Bali rata-rata memiliki pertimbangan akan investasi pada unit vertikal yang dibelinya. Hal ini disebabkan tingginya pertumbuhan harga properti di Bali serta tingginya kebutuhan hunian sewa bagi wisatawan yang tengah berlibur atau tinggal sementara di pulau ini.
Pasar jual beli apartemen Bali tak hanya membidik end user (konsumen yang membeli unit untuk tempat tinggal), melainkan juga para investor yang cermat melihat peluang return of investment (ROI) yang cukup tinggi bagi unit apartemen. Beberapa sumber menyebutkan bahwa investor yang membeli unit sangat berpeluang untuk mendapatkan ROI sampai 20% per tahun. Tentu ini peluang sangat menjanjikan bagi investor yang berniat membelanjakan bujetnya untuk membeli tempat tinggal bertingkat tersebut.
Wilayah Legian dan Seminyak, yang merupakan kawasan favorit wisatawan adalah lokasi favorit para investor untuk memburu apartemen dijual di Bali. Para pengembang properti bertingkat ini tidak hanya menawarkan sederet kelengkapan fasilitas, namun juga akses yang mudah untuk menjangkau tempat hiburan, pusat kuliner, juga pusat perbelanjaan. Penawaran lain yang diberikan pada pembeli adalah pemandangan yang akan dinikmati dari unit yang dibelinya. Eksotika alam Pulau Dewata yang mengagumkan seperti pemandangan pantai, tebing, sungai, juga sawah, tentu bisa menjadi daya tarik tersendiri.
Beberapa tipe unit yang banyak diburu pembeli adalah tipe studio dan satu kamar. Hal ini dikarenakan, tipe properti berjenis ini sangat mudah untuk dijadikan aset unit sewa, baik disewakan secara harian, bulanan, atau untuk jangka waktu tertentu. Apartemen tipe studio di kawasan Legian dibanderol dengan kisaran harga Rp 500 jutaan.
Tahukah Anda, ternyata rata-rata harga apartemen dijual di Bali adalah sebesar Rp 10 juta Rupiah per meter persegi dengan kecenderungan naik. Sedangkan, wilayah tetangga yakni Surabaya harga rata- ratanya berada di angka Rp 14 juta per meter persegi.
Berikut adalah daftar harga apartemen dijual di Bali yang paling banyak dicari oleh para calon pembeli:
Banyaknya warga negara asing yang memilih tinggal di Bali menjadi keuntungan tersendiri karena akan meningkatkan prospek pasar hunian vertikal di Pulau Dewata serta pemasukan pajak bagi pemerintah. Namun dibutuhkan Undang-undang khusus yang mengatur peluang kepemilikan properti bagi warga negara asing. Berikut beberapa tip bagi ekspatriat yang berniat membeli unit vertikal di Bali.