Aceh merupakan sebuah provinsi paling barat Indonesia. Luas Aceh sebesar 58 km2 dengan total penduduk 5,3 juta. Semenjak bencana alam yang menimpa pada 2004, Aceh mendapat stigma negatif dan dipandang sebelah mata oleh masyarakat.
Tetapi seiring berjalannya waktu, Aceh mulai bangkit kembali dengan kekayaan alamnya yang sungguh melimpah. Bahkan sejumlah analis memperkirakan bahwa sumber daya alam berupa minyak bumi dan gas alam di Aceh adalah cadangan alam terbesar di dunia. Selain itu, pengolahan hasil hutan di Aceh juga sangat terkenal, terutama di sepanjang jajaran Bukit Barisan sampai Ulu Masen.
Peningkatan ini tentu berdampak ke sektor lainnya, seperti tanah dijual di Banda Aceh. Ketersedian lahan ini dinilai menjanjikan untuk pengembangan sektor industri, hutan, sawah, dan kebun. Tidak hanya pada lahan kosong, lahan kavling juga mulai diburu investor untuk pembangunan proyek residensial. Ya, populasi Aceh terus meningkat setiap tahun dan kebutuhan hunian terus meningkat.
Maka dari itu berbagai tipe tanah dijual di Banda Aceh laku keras. Anda yang berniat untuk membangun usaha, menetap atau hanya sekadar melakukan investasi lahan, Aceh sangat cocok dijadikan pilihan.
Banyak sekali keuntungan yang akan Anda dapatkan jika membeli tanah dijual di Banda Aceh. Pertama adalah provinsi yang begitu strategis. Bersamaan dengan perkembangan sektor industri, perkebunan dan perhutanan, pemerintah setempat bekerjasama dengan sejumlah pihak membangun fasilitas sosial dan umum. Rumah sakit, sekolah, universitas ternama, hingga mall sudah terlihat di Banda Aceh. Dengan begitu, kebutuhan sehari-hari tidak akan sulit untuk dipenuhi.
Kedua adalah harga tanah di Banda Aceh yang masih murah. Sebelum harganya naik tinggi, lebih baik pilih lahan yang Anda inginkan dari sekarang. Terakhir adalah kenaikan harga yang jelas. Keuntungan ini tentu sangat dicari oleh investor seperti Anda yang ingin meraup keuntungan besar di masa depan.
Dari data di Lamudi.co.id, rata-rata harga jual tanah di Banda Aceh adalah Rp 3 jutaan per meter persegi. Jika dibandingkan dengan wilayah lain seperti Jakarta, Banda Aceh jauh lebih murah karena Jakarta dibanderol sudah di atas Rp 8 juta per meternya.
Berikut ini adalah daftar harga jual tanah Banda Aceh yang tinggi peminat:
RSUD dr. Zainoel Abidin
RS Pertamedika Ummi Rosnati
RS Ibu & Anak Banda Aceh
RSUZA
RSU Cempaka Lima
Klinik Cahaya Bunda Banda Aceh
Klinik Meurasi Batoh
Klinik Pineung
SDN 5 Banda Aceh
SDN 1 Banda Aceh
SD Islam Al-Azhar Cairo
SMPN 9
SMPN 5 Kota Banda Aceh
SMP Muhammadiyah
SMAN 3
SMAN 10 Fajar Harapan
SMAN 1
Universitas Syiah Kuala
Universitas Muhammadiyah
Plaza Aceh
Suzuya Mall Banda Aceh
Aceh Mall
Tim Lamudi sempat menganalisa untuk mengetahui seberapa besar minat seseorang untuk mencari tahu informasi tentang pencarian iklan tanah di Banda Aceh. Dari analisis tersebut diketahui bahwa minat masyarakat untuk mencari tahu iklan tanah dijual di Banda Aceh cukup tinggi dan terus meningkat. Seperti pada tahun 2019 total pencarian ada sekitar 1.300 orang, kemudian pada tahun 2020 melonjak tajam menjadi 2.790 orang. Tingginya orang yang ingin membeli tanah di sana bisa dijadikan indikator utama bahwa daerah kawasan Banda Aceh sangat cocok untuk dijadikan lokasi untuk investasi, baik bagi mereka yang ingin mengincar keuntungan dari capital gain ataupun yield.
Bagi Anda yang ingin mengincar keuntungan dari kenaikan harga jual atau capital gain, kawasan Banda Aceh sangat cocok untuk dipilih. Berdasarkan data portal properti Lamudi, tren kenaikan harga jual tanah di Banda Aceh melonjak cukup drastis. Contohnya pada tahun 2019 rata-rata harga tanah di sana mencapai Rp 680.000 per meter persegi sekarang mencapai Rp 1.000.000 per meter persegi. Bandingkan dengan rata-rata harga tanah dijual di Riau yang mengalami peningkatan hanya sekitar 5% dengan rata-rata harga Rp 952.000.
Jika Anda para investor yang ingin mencari keuntungan dari pasar sewa, membeli tanah di area Banda Aceh bisa menjadi instrumen investasi yang menguntungkan karena harga sewa tanah di Banda Aceh setiap tahunnya terus merangkak naik. Seperti pada tahun 2020 lalu harga sewa di sana Rp 272.000 per meter persegi kemudian tahun 2021 menjadi Rp 297.000 per meter persegi.